Hal yang kerap kali menjadi problematika dalam mengelola keuangan sebuah usaha adalah terkadang tanpa disadari ternyata usaha yang kalian jalani dapat mengalami pengeluaran uang dengan nominal yang kecil dan kuantitas yang banyak tetapi tidak tercatat dengan jelas, seperti membeli barang printilan untuk kantor yang pengeluarannya tidak dicatat karena jumlahnya dianggap tidak seberapa. Hal tersebutlah yang akan menjadi permasalan dikemudian hari. Besar kecilnya pengeluaran dan pemasukan dari suatu usaha harus dipastikan tercatat dengan cermat dan jelas.
Untuk menghindari hal tersebut, kamu dapat membuat kas kecil atau petty cash dalam bisnis yang sedang dijalani. Kas kecil atau petty cash merupakan dana yang disediakan untuk pengeluaran rutin diperusahaan dengan nominal yang relatif kecil (kalian bisa set sesuai pengeluaran bisnis kamu). Selain itu, kas kecil atau petty cash memiliki fungsi lain sepeti: mempermudah pencatatan, dana darurat untuk pengeluaran dadakan di kantor, kepraktisan dalam transaksi kecil, dan delegasi tugas agar tidak semua harus ditangani oleh bos.
Setelah mengetahui fungsinya, yuk kita bahas cara kera dari kas kecil atau petty cash! Hal pertama yang dapat kalian lakukan adalah menentukan jumlah saldo kas kecil sesuai dengan kebutuhan kalian. Setelah itu, kalian harus menetapkan dari awal mengenai metode pengisian kas kecil, agar jumlahnya sama setiap periode, kas tersebut dapat dipegang oleh orang kepercayaan kalian. Dan yang terakhir adalah setiap dana yang dikeluarkan dari kas kecil harus dicatat pada form bukti kas kecil sebagai pertanggung jawaban.