Bagi para pebisnis startup tentu saja Pitch Deck merupakan modal awal yang harus dipersiapkan ketika approach calon investor. Selain menjadi modal awal, pitch deck juga berguna untuk memperkenalkan perusahaan startup kalian ke calon investor.
Apa sih ‘Pitch Deck’ itu?
Pitch Deck adalah presentasi singkat berupa file yang berisi poin-poin penting atau gambaran besar mengenai bisnis kalian. Pitch Deck akan mempermudah kalian untuk menjelaskan dan menjabarkan isi bisnis kalian. Namun, seringkali masih ada yang tidak memahami isi penting dari pitch deck tersebut nih Founders!
Yuk kita bahas bersama apa aja tahap untuk membuat pitch deck agar terlihat lebih menarik!
1. Buat pitch deck yang berisi tidak lebih dari 15 slides
Kenapa harus dibawah 15 slides? Karena jika slide terlalu banyak, calon investor akan merasa terlalu banyak hal yang dibahas, padahal mereka hanya memberikan waktu mereka untuk melihat bisnis kalian secara garis besar.
2. Mencantumkan nama Founder dan tim dari perusahaan
Selain menjelaskan visi dan misi dari perusahaan dan memperkenalkan seperti apa bisnis kalian kepada calon investor, kalian juga harus mencantumkan nama Founder dan tim yang mendukung proses berkembangnya perusahaan! Ini juga dapat menjadi suatu pertimbangan bagi calon investor, karena perusahaan memiliki citra yang solid antara Founder dan tim.
3. Berikan gambaran dari bisnis
Hal ini bertujuan agar calon investor paham apa yang sedang kalian lakukan dan tawarkan kepada mereka. Contohnya: jika bisnis kalian tentang jasa layanan kurir, maka sertakan gambar dari project layanan jasa kurir dan berikan juga penjelasan singkat mengenai gambaran bisnis yang kalian jalani.
4. Menjelaskan market potential dari bisnis
Ini menjadi salah satu poin penting yang harus disampaikan kepada calon investor. Kalian bisa menjelaskan masalah apa yang memicu hingga akhirnya memutuskan untuk mendirikan bisnis tersebut. Ceritakan latar belakangnya dan hal apa yang ingin kalian atasi lewat bisnis yang kalian bangun serta potensi pasarnya jika itu dijadikan bisnis. Hal tersebut juga dapat menjadi pertimbangan keputusan calon investor untuk menjadi salah satu investor di bisnis startup kalian!
5. Mencantumkan problem competitors
Dalam proses membangun suatu startup tidak dipungkiri bahwa kalian memiliki pesaing di industri yang sama. Nah Founders solusinya adalah kalian harus secara berani menceritakan potensi dari kompetitor kalian dan jangan lupa untuk selalu menekankan keunggulan bisnis startup kalian dibandingkan para pesaing. Jelaskan bagaimana strategi kalian dalam menghadapi kompetitor untuk bisa tetap unggul dan bersaing secara sehat.
6. Mencantumkan resiko dari bisnis dan antisipasinya
Setiap langkah yang dilakukan pasti selalu ada resikonya. Ada baiknya untuk mencantumkan faktor-faktor yang menjadi resiko dalam bisnis dan tentu saja jika ada resiko yang benar terjadi kalian sudah siap dan memiliki langkah berikutnya untuk mengatasi resiko tersebut.
So, selamat mencoba ya Founders semoga selalu ada hal baik yang akan menghampiri bisnis startup kalian. Tetap semangat!
Mau belajar lewat penjelasan video juga bisa dilihat dibawah ini ya Founders!
@temanstartupCara membuat pitchdeck yang menarik untuk startup! ##samasamabelajar ##pitchdeck ##fyp♬ Yours (feat. LeeHi, CHANGMO) – Raiden & CHANYEOL