Barcelona FC. Tim sepak bola asal Catalan ini terancam bangkrut pada musim lalu, tapi tahun ini, tim ini kini kembali menjuarai La Liga setelah 4 tahun! Apa yang berubah?
Setelah kepergian Lionel Messi karena masalah finansial yang dihadapi, Barca masih terancam bangkrut pada musim lalu. Barcelona memilih presiden klub baru pada 2021. Presiden yang tidak asing lagi menduduki posisi ini, Joan Laporta.
Laporta yang pernah membawa Barca pada masa kejayaan sebelumnya kini dihadapi pada situasi yang bisa dibilang cukup complicated.
Namun dengan kondisi yang kusut ini, Laporta melakukan strategi yang cukup beresiko, spend and sell.
Spend and Sell
Walaupun Barca terancam bangkrut, Laporta justru tidak menghemat uang. Barca tetap berbelanja pemain kela dunia seperti Lewandowski dan Rapinha. Tujuannya? Untuk menjaga klub tetap kompetitif
Sementara untuk menutupi kerugian yang telah diderita oleh Barca untuk beberapa saat, Laporta memilih untuk menjual beberapa aset perusahaan. Yang dijual:
- 25% hak siar TV mereka ke beberapa investor untuk 25 tahun mendatang, yang menghasilkan sekitar 500 juta Euro
- 49% kepemilikan Barca Studios yang menghasilkan 200 juta Euro
- Sponsorship Spotify yang menghasilkan sekitar 400 juta Euro (dimana Spotify mendapatkan atas branding pada jersey Barca dan penamaan stadion menjadi Spotify Camp Nou
Selain itu, Barca juga mendapat pinjaman dari JP Morgan and Goldman Sachs sebesar 1,45 miliar Euro untuk renovasi Camp Nou yang proyeksinya akan bisa menghasilkan sebesar 250 juta Euro per tahunnya yang akan dipakai untuk membayar pinjaman ini dalam installment.
Menurut Founders, akankah keputusan Laporta ini berbuah manis buat jangka panjang?
Baca juga: Stadion Barcelona Ganti Nama Menjadi “Spotify Camp Nou”