Pencatatan keuangan adalah hal yang sangat penting bagi sebuah bisnis. Apa saja yang terjadi jika tidak memiliki pencatatan keuangan? Pastinya kalian tidak memiliki pembukuan keuangan dan pencatatan keuangan yang dapat mengakibatkan tertundanya proses usaha. Selain itu, akan terjadi kecurangan dalam usaha, bahkan kebangkrutan, karena pemilik usaha tidak dapat mengambil kebijakan yang tepat terkait arus kas bisnis.
Bagi para perusahaan startup dan yang baru memulai bisnis, kalian bisa melakukan pencatatan sendiri dari keuangan bisnis kalian. Namun kalian harus memperhatikan dan menghindari kesalahan pencatatan keuangan yang sering terjadi di kalangan pebisnis pemula.
Berikut adalah 4 kesalahan mindset dari seorang entrepreneur terhadap pencatatan keuangan :
-
Gak bisa bedain arus kas dan laba-rugi
Beberapa entrepreneur hanya membuat laporan arus kas saja, padahal arus kas tidak bisa menunjukan keuntungan yang sesungguhnya. Seharusnya hal lain yang harus dibuat adalah income statement atau yang sering disebut sebagai laporan laba rugi untuk melihat keuntungan yang lebih jelas.
- Rekening pribadi gak dipisah sama rekening usahanya.
Adanya penggunaan kas usaha untuk keperluan pribadi jadi salah satu alasan kenapa bisnis pada tahap awal bangkrut.
Yuk mulai disiplin agar kedepannya saat transaksi banyak gak jadi rumit.
-
Update keuangannya jarang-jarang
Banyak yang melakukan hal seperti ini :
Giliran udah lewat lama, lupa banyak transaksi yang gak dicatat atau lupa tujuan dari transaksi tersebut apa.
-
Ngotot gak mau konsultasi ke expertnya
Untuk tahap awal sudah sewajarnya seorang entrepreneur harus memahami sepenuhnya terkait laporan usahanya, tapi kalau sudah berkembang, divisi keuangan / jasa keuangan itu sama pentingnya kaya divisi marketing lho !
Yuk ngobrol sama BAS !