Seperti halnya menetapkan target market, customer research juga menjadi salah satu langkah untuk memahami dan mengenal pelanggan dalam suatu bisnis. Masuk ke dalam pasar masyarakat tentunya terdapat perbedaan dari kebiasaan perilaku dalam hal membeli suatu produk.
Berkembangnya suatu bisnis dan tolak ukur produk yang dipasarkan dapat dikatakan ‘laku’ juga berpengaruh dari jumlah customer. Namun, seringkali metode customer research terlewatkan karena fokus yang terbagi. Mengapa customer research penting? Yuk simak bersama!
Mengapa customer research penting?
1. Valuable Insights
Hal ini dapat membantu kalian dalam mengumpulkan informasi dan peluang potensial dari segi industri, sehingga sangat membantu dalam hal merencanakan dan menyusun strategi dengan lebih baik.
2. Customer-centric
Temukan apa yang paling sesuai dengan pelanggan kalian! Karena pada akhirnya yang akan membeli produk kalian juga adalah para pelanggan, jadi jika tidak sesuai dengan kebutuhan pelanggan, jangan berharap produk kalian menghasilkan sales yang sesuai harapan.
Contoh simple seputar pertanyaan:
DON’T “Untuk produk ini, jika harganya 20 ribu, apakah anda ingin membelinya?”
DO “Untuk produk seperti ini, berapa uang yang rela anda keluarkan?”
3. Forecast
Setelah mengetahui kebutuhan dan keinginan pelanggan, langkah selanjutnya adalah kalian akan dapat memperkirakan perencanaan dan output produksi. Seperti bisnis yang masih tergolong baru dan produknya tergolong niche, kalian tidak memerlukan tanah 5 hektar khusus untuk dijadikan pabrik. Cobalah OEM sebagai gantinya!
4. Competitive advantage
Untuk menjadi top player di industri, constant research tetap diperlukan untuk comparative studies! Analoginya, kompetitor tidak akan hanya diam melihat kemajuan bisnis kalian, oleh karena itu perlu beradaptasi dan berinovasi lebih untuk tetap berada di depan kompetitor.
Tidak peduli seberapa kecil atau besar suatu bisnis, customer research tentu akan sangat membantu untuk meningkatkan suatu bisnis. Kunci dari adanya metode ini yaitu jangan sampai kalian menghadirkan suatu produk yang sebenarnya tidak dibutuhkan oleh pasar. Yuk mulai membiasakan untuk melakukan customer research!
Bacaan lain: Apa Itu Strategi STP (Segmenting, Targeting, Positioning)?