Founders, kalian pasti pernah bukan melakukan pertimbangan terlebih dahulu sebelum membeli suatu barang atau jasa. Entah harga, kualitas barang, jarak toko, ongkos kirim hingga tenaga yang dikeluarkan.
Nah proses tersebut disebut dengan customer value. Tapi apa hanya terbatas pada hal ini saja? Dan bagaimana sih cara memanfaatkan customer value ini untuk bisnis kita?
Apa itu Customer Value?
Customer value merupakan pertemuan antara manfaat yang diperoleh dan besar usaha (effort) yang harus dikeluarkan oleh seorang konsumen untuk mendapatkan produk/jasa kalian.
Manfaat yang diperoleh bisa bermacam-macam, misalnya tergantung dengan produk atau jasa apa yang dibeli. Sedangkan untuk usaha yang dikeluarkan bisa berupa lama menunggu barang datang, hingga interaksi dengan customer service bisa jadi bahan penilaian.
Secara sederhananya, customer value merupakan penilaian subjektif dari seorang konsumen mengenai nilai (value) dari produk/jasa kalian.
Berarti jika customer value adalah penilaian subjektif konsumen, pemilik bisnis tidak bisa mengontrol?
Bangun Customer Value
Pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar. Memang ada beberapa hal yang tidak dapat kalian kontrol sebagai seorang pemilik bisnis.
Namun, juga ada hal yang dapat dikontrol, kita bisa memaksimalkan customer value dengan mengontrol hal-hal ini.
Berikut adalah beberapa contoh kegiatan yang dapat kalian lakukan untuk meningkatkan customer value:
1. Permudah opsi pembayaran
Dengan opsi pembayaran yang beragam, maka konsumen tidak perlu repot-repot ketika akan membeli produk/jasa kalian.
2. No False Advertising
Berikanlah produk/jasa sesuai dengan yang telah kalian janjikan. Jangan memberi janji manis di awal jika tidak mampu menepati karena justru akan mengecewakan konsumen.
3. Harga yang wajar
Berikan harga yang wajar terhadap konsumen kalian, mungkin bisa tambahkan sedikit promosi sesekali agar kalian lebih unggul dibanding kompetitor. Hal ini dapat kalian lakukan dalam B2C maupun B2B.
4. Branding
Bangun sebuah branding yang baik terkait dengan produk/jasa kalian. Dengan begitu, konsumen yang memiliki visi/misi dan nilai-nilai yang sesuai dengan bisnis kalian akan merapat.
5. Pelayanan maksimal
Memberikan pelayanan yang baik tidaklah sulit. Kalian dapat melakukan hal-hal sederhana seperti memberikan pelayanan dengan tersenyum, menjawab pertanyaan dari calon konsumen hingga memberikan informasi contact agar mudah menghubungi perusahaan.
Jadi, gimana Founders, menurut kalian penting tidak untuk membangun customer value? Atau lebih baik penilaian subjektif konsumen dibiarkan saja?
Baca juga: Pro dan Kontra dari Metode Soft Selling!