Kompensasi dan Benefit adalah hal dasar dari pengelolaan sumber daya manusia di sebuah perusahaan. Pada intinya, kompensasi adalah pemberian yang diterima langsung oleh karyawan berupa imbal jasa dalam suatu perusahaan atau organisasi. Lalu, benefit adalah segala jenis pemberian perusahaan yang diterima secara tidak langsung oleh karyawan dalam bentuk fasilitas kesejahteraan untuk menunjang kesejahteraan karyawan selama bekerja di perusahaan tersebut. Contohnya seperti asuransi kesehatan.
Tentunya dalam mengelola Kompensasi dan Benefit ini harus berhati-hati karena ini merupakan hal yang berhubungan dengan kebijakan dari perusahaan. Dan selain mempertimbangkan kesamaan visi, misi, reputasi dan penghasilan, kompensasi dan benefit ini sendiri merupakan salah satu poin bagi calon pekerja untuk mempertimbangkan dirinya mengabdi dan berdedikasi pada perusahaan tersebut.
Nah berikut ada tips bagi kamu yang lagi meriset tentang Kompensasi dan Benefit yang cocok untuk perusahaan startup. Tapi Sebelum kita membahas mengenai tips Kompensasi dan Benefit, kita harus mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis Kompensasi dan Benefit yang ada di perusahaan.
Jenis-Jenis Kompensasi dan Benefit :
1. Guaranteed Pay
Merupakan pemberian imbalan yang berupa uang (tunai) tetap yang diberikan oleh pemberi kerja kepada karyawannya. Pada umumnya, guaranteed pay berupa gaji pokok/basic salary yang dibayarkan per jam, harian, mingguan atau bulanan tergantung dengan kebijakan dari perusahaan.
2. Variable Pay
Merupakan pemberian imbalan yang berupa uang (tunai) tidak tetap yang diberikan oleh pemberi kerja kepada karyawannya. Pada umumnya, dalam menentukan nominal variable pay berdasarkan pada kinerja karyawan. Ada beberapa contoh variable pay seperti skema bonus, insentif penjualan (komisi), uang lembur dan- lain-lain.
3. Benefits
Merupakan program yang digunakan oleh pemberi kerja untuk karyawannya yang biasanya bersifat non tunai seperti asuransi kesehatan, jam kerja yang fleksibel, cuti tambahan diluar cuti tahunan, kendaraan dinas dan lain-lain.
4. Equity-Based Compensation
Merupakan program yang digunakan oleh pemberi kerja untuk karyawannya berupa sejumlah lembar saham perusahaan tersebut. Biasanya Equity-Based Compensation ini dapat kita temui di perusahaan-perusahaan yang sudah melakukan IPO (Initial Public Offering) dan ini diberikan pada karyawan C-Level (direktur) guna menunjang kinerjanya.
Berikutnya, tips dalam memberikan Compensation & Benefits yang cocok untuk perusahaan startup :
- Sebelum menentukan jumlah (nominal) dari guaranteed pay dan variable pay, ada baiknya kita sebagai owner dari perusahaan melakukan market survey diluaran mengenai jabatan-jabatan yang akan ditentukan nominal guaranteed & variable pay nya agar perusahaan kompetitif di market. Jika owner dari perusahaan tidak mengerti atau tidak memiliki waktu untuk melakukan market survey sendiri, banyak perusahaan yang menyediakan jasa market survey yang dapat dimanfaatkan oleh owner perusahaan.
- Dalam menentukan benefits apa saja yang diberikan kepada karyawannya, ada baiknya para owner perusahaan melihat terlebih dahulu beberapa aspek seperti golongan usia karyawannya, hobi karyawannya, jenis kelamin dan lain-lain agar para owner dapat menentukan benefit apa saja yang akan lebih dihargai atau lebih menunjang kinerja karyawan. Sebagai contoh : jika ada banyak karyawan ibu-ibu muda, para owner dapat menyediakan fasilitas tempat penitipan anak di kantor atau memberikan cuti hamil yang lebih lama.
Intinya, untuk kompensasi kamu harus bisa menentukan jumlah setelah melakukan survey dan riset agar dari pihak perusahaan tidak memberikan melebihi batas kemampuan maupun dari sisi karyawan menerima yang tidak sesuai dengan kerja kerasnya. Kalo untuk benefit, baiknya untuk mempertimbangkan dari sudut pandang karyawan agar hal yang diberikan dapat bermanfaat.
Semoga bermanfaat ya !