Yuk Founders, kita cek grand strategy bisnis. Kalian bisa contek untuk bikin strategi besar bisnis kalian di tahun depan loh!
Apa sih Grand Strategy itu?
Grand strategy adalah sebuah business level strategy, yang menggambarkan arahan strategis sebuah bisnis dalam satu kurun waktu tertentu.
Grand strategy sendiri, hanya terbagi menajdi 4 macam strategi yang bisa kalian pilih, yaitu:
1. Stability strategy
Strategi ini bisa kalian pilih jika kalian memutuskan untuk mempertahankan posisi bisnis kalian, biasanya hal ini diambil apabila bisnis kalian melihat kemungkinan resiko maupun ketidakpastian di tahun depan yang cukup mengancam.
Contoh:
- No change strategy
Tidak melakukan perubahan apapun, tidak menambah produk, dan melakukan segala cara untuk mempertahankan pasar yang dimiliki agar tidak tergerus oleh pesaing.
- Profit strategy
Tidak melakukan penambahan apapun dari segi bisnis maupun produk, namun melakukan pengetatan budget dari sisi operasional dan efisiensi, sehingga produk yang ada dapat men-generate profit yang lebih besar.
- Pause strategy
Melakukan pemberhentian sementara pada seluruh ekspansi maupun efisiensi lini bisnis dan mengamati secara seksama apa yang terjadi, dan menjalankan bisnis tanpa adanya perubahan signifikan dari tahun sebelumnya (biasanya dilakukan saat terjadi force majeur)
2. Expansion strategy
Strategi yang biasa kalian pilih dan jalankan apabila kalian menginginkan high growth dibandingkan tahun sebelumnya. Ada lima cara menggunakan strategi ini:
- Expansion through consentration
Menambah produk atau jasa untuk target market yang sudah kita miliki
- Expansion through diversification
Menambah produk atau jasa baru kepada target market baru
- Expansion through integration
Menambah produk atau jasa yang mengkomplementer produk dan jasa yang sudah ada
- Expansion through cooperation
Partnership dengan pihak lain untuk melakukan ekspansi
- Expansion through internationalization
Melakukan ekspansi dengan membuka market baru, terutama internasional
3. Retrenchment strategy
Strategi ini bisa dilakukan jika kalian melihat dibutuhkannya efisiensi yang besar-besaran, dan kalian ingin meniadakan salah satu lini bisnis atau produk kalian.
Contoh:
Meniadakan sub-brand yang kalian miliki, yang menawarkan produk maupun jasa yang tidak menghasilkan.
4. Combination strategy
Menggunakan beberapa komponen strategi sebelumnya secara bersamaan! Dalam beberapa keadaan yang ekstrim, maka perusahaan harus berani mengambil resiko dan melakukan dua atau tiga grand strategy sekaligus. Hanya saja, perlu diwaspadai, karena melakukan strategi secara bersamaan bisa memiliki resiko effort yang tidak fokus!
Jadi, Founders mau pakai strategi yang mana nih tahun depan?