Salah satu brand mobil paling terkenal di dunia adalah Volvo. Volvo adalah sebuah brand mobil asal Swedia yang identik dengan penggunanya yang kebanyakan bapak-bapak.
Nah image-nya ini jadi masalah ketika Volvo mau merilis Volvo XC40. Tim Volvo memutar otak tentang gimana caranya menjual mobil ke anak muda?
Apa yang harus dilakukan untuk menjual mobil ke anak muda?
Untuk nge-solve masalah ini, Volvo mengambil 3 fakta tentang anak muda:
1. They hate commercials
2. Passion is their main currency
3. They use social media avidly
Dari 3 fakta ini, Volvo memproduksi 2 buah film pendek, berjudul An Angel in Chinatown, dan A Filmmaker’s Journey. Keduanya menceritakan keputusan anak muda yang mengejar impiannya, passion-nya, dengan jalannya sendiri.
Video tersebut kemudian di-publish ke berbagai media seperti Instagram, Facebook, dan pastinya Youtube. Menariknya, di dalam video tersebut, disebar berbagai kode rahasia, yang berawalan XC40.
Cara launching yang unik ini, terbukti efektif untuk mengambil hati para pengemudi muda di Malaysia.
Hanya dalam hitungan dua minggu, ada kenaikan sebesar 310% di website Volvo Malaysia, dan kenaikan booking test drive sebesar 790%. Dalam satu minggu saja, sesi test drive untuk 6 bulan sudah full.
Dari kasus Volvo ini kita belajar pemanfaatan media sosial. Ga melulu ngomongin tentang pembuatan konten yang bagus, sering ngepost, merhatiin algoritma, dan segala macamnya.
At the end of the day, ini mengenai pemahaman tentang target market kalian dan pemahaman dasar tentang marketing.
Baca juga: Mercedes-Benz Akan Berhenti Produksi Mobil Bertransmisi Manual