Setelah memahami pentingnya branding untuk small-business, lalu berikutnya memikirkan untuk mulai ‘seriusin’ branding tapi bingung harus mulai darimana? Yuk pelajari step by step nya dibawah ini!
1. Create a customer persona
Kalau belum tahu branding kalian akan seperti apa, setidaknya kalian harus tahu calon pelanggan kalian seperti apa!
– Ada berapa segmen pasar yang kalian punya?
– Yang mana yang merupakan target utama?
– Bagaimana profil demografinya?
– Tinggal dimana, latar belakang pendidikan, dan juga psikografiknya.
Coba buat persona yang komprehensif di setiap segmennya, kemudian definisikan pain points dan passion points mereka.
2. Research your competitors
Setelah mengetahui target market kalian, coba lakukan riset mendalam mengenai kompetitor. Cermati strategi dan ‘taktik’ mereka dalam:
– Melakukan positioning
– Komunikasi dengan target market
– Channel apa saja yang kompetitor gunakan
3. Map your brand touchpoint
Setelah mengetahui tentang target market dan kompetitor, coba lakukan pengecekan dalam 24 jam media dan kegiatan apa saja yang dilakukan oleh target market kalian. Periksa media komunikasi seperti apa yang sudah digunakan oleh kompetitor dan mana yang belum. Penting! Untuk memilih media komunikasi yang efektif dan efisien ya Founders!
4. Develop your brand idea and narratives
Setelah mengetahui banyak mengenai kompetitor dan target market, saatnya untuk bertanya kepada diri sendiri:
“Mengapa saya memulai bisnis ini?”
“Value apa yang bisa diberikan kepada konsumen?”
“Apa yang membuat bisnis saya berbeda dengan kompetitor?”
Berangkatlah dengan satu ide yang singkat padat dan jelas, kemudian tuangkan menjadi sebuah positioning statement.
5. Make a great brand name
Penamaan adalah salah satu hal tersulit dalam branding, namun kalian dapat mulai dengan beberapa kriteria yang baku, seperti:
– Tidak mudah diasosiasikan kepada hal yang negatif.
– Catchy, mudah diucapkan dan diingat.
– Mudah ditulis, sehingga dapat dicari secara digital.
Jangan terlalu mengkhawatirkan kaitannya dengan produk, yang terpenting adalah bagaimana bisa konsisten untuk menyampaikan value, seiring berjalannya waktu, asosiasi konsumen akan terbentuk.
6. Create the best brand identity
Sebagian orang masih berpikiran branding adalah tentang membuat logo, padahal nyatanya branding adalah mengenai identitas. Coba untuk membuat visualisasi cerita merek menjadi sebuah identitas.
– Ciptakan logo yang menceritakan brand kalian, eye catching, dan mudah diingat.
– Buat brand collaterals seperti kartu nama, tanda tangan email, template media sosial, kemasan dan lainnya.
Pastikan merek kalian berbeda dan sesuai dengan target pasar ya Founders!
7. Go Social
Terakhir, yaitu mengenai media sosial. Pilih channel terbaik dan pastikan brand tersebut mudah ditemukan baik itu dalam online maupun offline. Hubungkan dengan target market kalian agar mereka tahu bisnis kalian dan apa value yang ingin kalian sampaikan.
So Founders, 7 langkah diatas merupakan acuan dasar yang mungkin dapat membantu kalian yang mau ‘seriusin’ perihal branding! Karena seperti yang telah diketahui, branding merupakan salah satu hal yang penting untuk skala jangka panjang dan branding merupakan langkah pertama untuk dapat menghasilkan sales yang berkelanjutan!