Hampir seluruh masyarakat diberbagai belahan dunia, merasakan dampak besar yang terjadi selama masa pandemi COVID-19 ini. Salah satu yang terkena dampak besarnya adalah para penguasaha. Bisnis sangat terpukul dengan adanya wabah virus korona ini. Banyak dari mereka juga yang mengalami penurunan pendapatan yang cukup besar, bahkan beberapa harus gulung tikar.
Di era new normal ini menjadi tantangan yang besar untuk para penguasaha untuk mempertahankan bisnisnya. Beberapa penguasaha melakukan pivot bisnis. Secara sederhana, pivot bisnis adalah pengembangan bisnis dengan mengubah model bisnis, namun tetap dengan visi yang dimiliki. Pivot sendiri merupakan istilah yang diambil dari olahraga basket, yaitu teknik mengubah arah dengan tetap berpijak dengan satu kaki. Nah Founders, berikut adalah beberapa pilihan pivot dalam bisnis yang bisa dilakukan saat harus mengambil keputusan untuk berubah.
Digitalisasi Bisnis
Pada saat pandemi seperti ini, beberapa orang memilih untuk menghabiskan waktu dirumah saja. Hal tersebut menyebabkan permintaan konten online menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan sebelumnya. Segala sesuatunya menjadi dilakukan secara online seperti: Online yoga class dan webinar. Sebagai seorang pengusaha, hal seperti ini dapat dijadikan sebagai kesempatan untuk melakukan online selling atau bahkan free delivery.
Ask yourself: Apa yang bisa saya sediakan atau tawarkan secara online?
Manfaatkan Aset dan Sumber Daya anda
Seperti yang dikatakan oleh Robert Collier bahwa ”supply always comes on the heels of demand.” Jika dikaitan dengan kondisi yang sedang terjadi saat ini, para penguasaha dapat berupaya untuk memenuhi basics needs di pandemi ini. Perusahaan besar seperti: New Balance, Nike, GAP dan ZARA, mereka sudah mulai menyesuaikan keadaan dengan menjual masker.
Ask yourself:
– Apa yang dibutuhkan orang saat ini?
– Bagaimana perusahaan saya memenuhi permintaan yang ada dengan kemampuan perusahaan saya?
– Kalau benar-benar tidak bisa beroperasi, apakah sudah saatnya melakukan pivot bisnis saya selamanya?
Engage
Dalam menggunakan media sosial untuk menjalankan sebuah bisnis, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah membangun hubungan baik secara personal dengan customer. Selain itu, dalam menjalin hubungan yang baik juga harus diikuti dengan adanya keterbukaan terhadap customer. Memiliki hubungan yang baik dengan customer juga menjadi salah satu faktor penting dalam membangun sebuah bisnis.
Ask yourself:
– Apa cara terbaik yang dapat saya lakukan untuk terhubung dengan konsumen?
– Bagaimana cara saya mendorong konsumen untuk mendukung bisnis saya?
Kolaborasi
Melakukan kolaborasi juga merupakan suatu hal yang patut dicoba ditengah pandemi ini. Dengan melakukan kolaborasi, selain terciptanya ide-ide baru, juga menghasilan value exchange, creating new business partnerships dan exploring synergies. Kolaborasi sendiri juga memiliki outcome yang signifikan seperti: New customers, products, markets, and new revenue streams.
Ask yourself:
– Siapa yang bisa berkolaborasi dengan bisnis saya?
– Siapa yang memiliki kesamaan target market dengan bisnis saya?
Just try and fail (and try again)
Ditengah pandemi COVID-19 ini adalah waktu yang tepat untuk kamu melakukan experiment dalam bisnis yang sedang kalian jalani. Kalian dapat meluncurkan suatu produk atau jasa dengan cepat, tetapi dengan minimal invesment.
Ask yourself: What is the worst can happen if i do test a small new idea and it fails?