JAKARTA, 19 Desember 2023 – Pendanaan masih menjadi kendala terbesar bagi pengusaha perempuan untuk mencapai tujuan bisnis mereka. Dikutip Forbes, adanya bias gender dalam industri modal ventura menjadi faktor utama. Perempuan merasa sulit untuk mendapatkan investor yang mendukung mereka melakukan investasi dalam jumlah besar.
Faktanya, pada tahun 2023, startup yang didirikan oleh perempuan hanya mampu mengumpulkan 1,9% dari seluruh dana modal ventura. Putri Tanjung dalam diskusi bersama Teten Masduki, Sandiaga Uno, dan Budi Arie Setiadi di acara malam penghargaan Pahlawan Digital UMKM 2023, Selasa malam (19/12) di Jakarta mengatakan ingin berkontribusi meningkatkan jumlah pengusaha UMKM perempuan di Indonesia yang bisa mengakses modal ventura.
“Saya sangat bersemangat untuk bisa berkontribusi langsung memberikan modal kepada pengusaha perempuan di Indonesia. Mereka bisa bersaing dengan para pengusaha laki-laki, punya daya kepemimpinan yang sangat detail, punya ide-ide keren dalam inovasi start up dan umkm,” ungkap Putri.
Untuk itu Putri Tanjung menjadi angel investor sejak tahun 2020 untuk mendukung pengusaha perempuan bisa lebih berkembang. Bagi Putri, pengusaha perempuan yang berpeluang disuntik dana olehnya harus meliputi kriteria bisnis yang memiliki nilai sustainability dan berdampak bagi banyak wanita lainnya.
Selain menjadi angel investor, Putri Tanjung lewat program Pahlawan Digital UMKM yang diinisiasinya sejak tahun 2020 bersama Kemenkop UKM telah menggerakan start up dan inovator perempuan sebanyak 30%.
“Sejak awal diselenggarakan, Pahlawan Digital UMKM selalu memberikan pembekalan tentang bagaimana caranya growth strategy yang benar, bagaimana agar dampaknya lebih besar lagi dari tahun ke tahun. Dan yang paling penting bisa dapat akses ke venture dan kolaborator yang bisa memperkuat bisnis mereka,” pungkas Putri.
Baca juga: BEYOND EXPO: The Future Is Here