Product Market Growth Matrix atau kerap disebut Ansoff Matrix memiliki 4 aspek strategi yang dapat diterapkan dalam setiap perkembangan dan pertumbuhan suatu perusahaan maupun bisnis.
Market Penetration, Product Development, Market Development, dan Diversification merupakan 4 strategi yang ada di dalam Product Market Growth Matrix dan memiliki 2 aspek yaitu Market dan Product.
Lalu, bagaimana pemilik bisnis dapat menerapkan dalam bisnis yang ingin dikembangkan? Yuk kita pahami melalui salah satu perusahaan jaringan kedai kopi global, Starbucks!
1. Market Penetration
Dengan jangkauan market lama dan product yang lama juga, Starbucks meningkatkan pangsa produk dengan produk yang sudah ada dengan strategi promosi dan iklan. Salah satu strategi terkenalnya adalah menuliskan nama yang salah pada setiap cup, agar mendapatkan earned media (upload di media sosial seperti: Instagram story) dari customer.
2. Market Development
Jangkauan market yang baru dan product yang sudah ada, Starbucks memperluas dan menargetkan pasar baru seperti membuka gerai di lokasi yang belum diraih sebelumnya.
3. Product Development
Dengan market yang sudah ada, Starbucks membuka suatu unit bisnis baru dengan product yang baru, seperti contohnya Starbucks memperkenalkan Starbucks Reserve dengan konsep premium coffee.
Source: thebalibible
4. Diversification
Starbucks mengeluarkan produk baru pada pasar baru, seperti contohnya mereka mulai memperkenalkan makanan untuk meraih target market yang tidak hanya sekedar ngopi santai namun ingin disertai santapan makanan ringan.
Source: www.starbucks.co.id
So Founders, bukan hanya sekedar informasi namun terdapat beberapa aspek yang dapat kalian contoh dari strategi Starbucks dalam mengembangkan brand mereka lho! Lihat dari sudut pandang yang luas, lalu coba terapkan dengan modifikasi versi kalian yang disesuaikan dengan target market brand usaha kalian!
Catatan penting! Jangan lupa pelajari dulu mengenai Product Market Growth Matrix agar gambaran yang diberikan tersampaikan dengan baik! Goodluck!