Berita belakangan ini sedang dipenuhi dengan kejadian dan bencana yang terjadi di India yang tentunya sangat menggemparkan seluruh dunia. Diketahui bahwa India dilanda kasus COVID-19 hingga mencapai statis kasus kematian tertinggi.
How it started
Source: www.cnbcindonesia.com
‘The Kumbh Mela Festival’ sebuah tradisi umat Hindu di India yang diadakan setiap 12 tahun sekali dengan mengumpulkan ratusan ribu hingga jutaan orang dalam waktu yang bersamaan. Pada festival ini, semua orang berdesak-desakan untuk berenang di Sungai Gangga dengan harapan dapat terbebas dari dosa-dosa yang telah mereka perbuat.
Narendra Modi, perdana Menteri India dan partai Bharatiya Janata (BJP) mengaku telah memberikan izin atas dilaksanakannya festival, dengan alasan tidak ingin membuat marah umat Hindu.
Source: github.com
Sejak festival Kumbh Mela diadakan, kasus COVID-19 di India melonjak mencapai rata-rata 300.000 kasus/hari, dengan rekor kematian mencapai 3.689 kematian dalam 24 jam. Diketahui saat festival berlangsung, sebagian besar orang disana tidak menggunakan masker dan berenang bersama.
Hasilnya?
-
Sistem perawatan kesehatan runtuh
Penuhnya kapasitas rumah sakit dan habisnya supply oksigen membuat banyaknya pasien yang berujung ditolak dan menjadi terlantar. Populasi India yang mencapai lebih dari 1,3 miliar jiwa (terbanyak kedua di dunia) membuat negara ini sedikit kesulitan dalam menerapkan social distancing, ditambah lagi adanya kelompok-kelompok yang kurang waspada akan bahayanya COVID-19 sehingga enggan memakai masker.
-
Krematorium kewalahan
Dari 10 orang sehari menjadi 122 orang sehari. Tingginya angka kematian akibat COVID-19 membuat rumah duka dan krematorium kehabisan kapasitas ruang, sehingga pihak krematorium terpaksa memanfaatkan lahan kosong untuk melakukan proses kremasi. Keluarga korban yang datang membawa jasad diwajibkan untuk mengantri menggunakan tiket.
Kilas balik di Indonesia pada maret 2020, masker dan segala printilan yang berhubungan dengan perlindungan diri dari COVID-19 dijual dengan harga yang sangat tinggi hingga mencapai jutaan dan menjadikan masker sangat berharga bagi setiap orang mengingat betapa langka dan mahalnya masker medis.
Tidak hanya di Indonesia, tapi yuk Founders kita sama-sama memerangi COVID-19 di seluruh dunia agar cepat hilang. Bukan hanya demi bisnis yang akan balik normal lagi, tapi juga agar tidak ada lagi jiwa yang hilang.