Pada tau iPhone dan Google Glass kan? Tapi apa ya bedanya? Beda fungsi? Kalau yang itu udah jelas dong! Tapi mungkin ada yang jawab “beda momentum saat launching”, mungkin kalian memang calon founders sejati!
Product success can be forecasted by the “readiness of the market”. Ga terasa, iPhone pertama launching di tahun 2007 lalu, sedangkan Google Glass di tahun 2013. Cuma berbeda 6 tahun.
Tapi sekarang iPhone udah sampai pada seri 14, sementara Google glass udah tinggal kenangan aja )itupun untuk yang masih ingat).
Dari kasus iPhone dan Google Glass, pelajaran apa sih yang bisa kita ambil tentang product launching? Hal-hal apa saja yang perlu kita pastikan sebelum melakukan launching product kita ke pasar?
1. Pastikan produk kita sudah 100% siap dan sudah dilakukan testing sebelumnya ke beberapa sampel dari konsumen
2. Kondisi market sedang dalam keadaan “favorable untuk produk kita”
3. Kompetisi pasar yang terjadi tergolong “manageable” dan produk kita memiliki difrensiasi yang cukup menarik
4. Kalian memiliki plan yang solid untuk memasarkan dan mempromosikan produk kalian
5. kalian memiliki resources untuk men-support launch produk kalian, dan mempertahankan baran kalian ada di pasaran
Dari 5 poin tersebut, bisa dicek bahwa Google Glass sebetulnya memenuhi semua kriteria kesiapan pasar, kecuali poin nomor 2, dimana kondisi market pada saat itu belum cukup favorable untuk Google Glass.
Teknologi yang belum terlalu mudah untuk diakses bagi para developer, koneksi internet yang belum secepat sekarang, hingga kebutuhan masyarakat yang belum “sampai sana”, akhirnya membuat produk ini gagal di pasaran.
Menurut kalian, kalau Google Glass ini di relaunch di tahun 2023 ini, bakalan sukses ga ya? Denger-denger bahkan Apple bakal keluarin VR headwear mereka di tahun ini loh!
Baca juga: Main Game, VR ini Bakal Bunuh Pemainnya Jika Kalah!