Setelah mengetahui arti dari tahapan funneling, berikutnya adalah tentang bagaimana cara mengimplementasikannya ke dalam strategi marketing suatu bisnis. Yuk cari tahu di bawah ini!
Awareness:
Tarik perhatian orang-orang yang belum aware tentang brand kalian.
Contoh strategi:
Sediakan solusi untuk masalah audiens lewat digital ads, SEO, blogpost
Consideration:
Stand out dari kompetitor agar dapat diingat oleh audiens.
Contoh strategi:
Product knowledge, fitur, atau benefit dari produk/ layanan usaha kalian
Conversion:
Fase di mana audiens menjadi consumer/ user dari brand/ layanan kalian.
Contoh strategi:
Konten edukasi yang menambah pengetahuan atau trust consumer terhadap usaha
Engagement:
Fase di mana brand harus tetap menjaga interaksi dengan consumer/ user nya.
Contoh strategi:
Konten-konten interaktif seperti kuis, atau user generated content (ugc)
Advocacy:
Fase di mana audiens mempercayai dan puas terhadap brand sehingga ikut mempromosikan.
Contoh strategi:
Testimoni dari pengguna brand/ layanan usaha
Baca juga: 3 Fundamental Marketing oleh Teman Startup!