Salah satu merek casing ponsel asal Korea Selatan, Spigen, berhasil melindungi sebuah iPhone yang terjatuh dari ketinggian 16.000 kaki!
Spigen, produsen casing ternama, mengumumkan melalui tweet bahwa iPhone yang selamat dari kejatuhan pesawat dilindungi oleh casing mereka, Spigen Cryo Armor. Casing ini terbuat dari thermoplastic polyurethane (TPU) dan polikarbonat, dengan desain Air Cushion khas Spigen untuk perlindungan ekstra.
Cryo Armor juga dilengkapi fitur pendinginan, termasuk ArticFlow Tech yang menggunakan lembaran grafit dan silikon untuk meningkatkan disipasi panas, sangat cocok untuk gaming.
Insiden ini terjadi saat pesawat mengalami penurunan tekanan kabin secara tiba-tiba membuat pintu pesawat Alaska Airlines lepas, menyebabkan beberapa barang penumpang, termasuk AirPods dan pakaian anak-anak, jatuh dan hancur.
Namun, di tengah kekacauan dan pencarian puing-puing, terdapat sebuah titik terang. Sean Bates, seorang pria di Washington yang menemukan iPhone. Menurut Bates, ponsel ini tampaknya milik salah satu penumpang dan dalam kondisi yang mengagumkan.
Ketika ditemukan, iPhone ini menunjukkan tanda-tanda ketahanan yang luar biasa. Layar ponsel tampak utuh, dengan baterai masih terisi 44% dan dalam airplane mode. Yang lebih mengejutkan, ponsel ini ditemukan dalam kondisi cukup bersih, tanpa goresan, dan tersembunyi di bawah semak-semak.
Jadi, kira-kira apa yang bisa menyebabkan iPhone ini utuh setelah jatuh dari ketinggian 16.000 kaki? Ketahanan casing Spigen, build quality iPhone, atau karena iPhone sedang dalam airplane mode?
Baca juga: Iphone Generasi Pertama Laku Seharga Rp 500 Juta!