Perkembangan teknologi sering ditunjuk sebagai penyebab kegagalan family business tetapi hal ini bukan untuk duo kakak adik asal Medan, Hermanto dan Henry Wirawan. Mereka memutuskan untuk mendigitalisasi bisnis keluarga, sebuah remitansi konvensional, menjadi servis remitansi online, Topremit.
Hal ini berujung sukses dan berhasil membawa bisnis keluarga mereka masuk ke dalam daftar Forbes 30 Under 30 di Asia. Lalu, apa yang membuat mereka sangat sukses di bidang remitansi yang mayoritasnya sudah dikuasai oleh bank besar?
Diferensiasi produk dan service
Melihat perkembangan teknologi digital yang sangat pesat di zaman ini, Hermanto dan Henry Wirawan pun meluncurkan aplikasi mobile Topremit yang berhasil mendapatkan penghargaan dari Bank Indonesia sebagai “Penyelenggara Transfer Dana Terbaik 2019”.
Walaupun membesarkan sebuah startup digital tidak mudah dan memiliki tantangan tersendiri, Topremit berhasil mencapai transaksi senilai Rp1,1 triliun dan memiliki lebih dari 66.000 pengguna per tahun 2020.
Topremit dapat menawarkan biaya hingga 87% lebih terjangkau dibandingkan dengan biaya layanan pengiriman uang melalui metode konvensional. Selain itu, mereka juga sangat memprioritaskan transparansi transaksi, dimana pengguna Topremit dapat memonitor proses pengiriman uang secara real-time melalui platform online.
Tentunya, untuk keamanan dan legalitasnya sudah tidak perlu dikhawatirkan lagi karena Topremit telah terdaftar dan diawasi oleh Bank Indonesia!
Nah Founders, apakah kalian yakin tidak ingin melanjutkan dan mengembangkan family business? Berikut ada beberapa tips yang dapat kalian terapkan agar bisnis kalian dapat memiliki product image yang baru, fresh, dan tentunya menjadi lebih unggul!
Comments 1