Bulan ramadan tidak lengkap kalau tidak disertai dengan iklan sirup Marjan layaknya sirup sejuta umat. Bagi sebagian masyarakat Indonesia, tayangnya iklan sirup pada bulan ramadan mungkin sudah dianggap sebagai tradisi tahunan. Tahukah kalian bahwa sirup Marjan menjadi brand top of mind dalam kategori sirup di Indonesia. Yuk Founders kita analisis bersama, kenapa Marjan erat kaitannya sama bulan ramadan!
1. Momentum
Terlepas dari adanya pandemi COVID-19, konsumsi minuman seperti jenis sirup atau lainnya akan selalu ada. Terutama di bulan ramadan, setelah menjalani puasa seharian hal utama yang diinginkan adalah minum yang segar dan manis untuk takjil yang dinikmati bersama teman dan keluarga. Masa-masa seperti ini merupakan ‘prime time’ bagi perusahaan sirup untuk tampil di berbagai media, khususnya TV nasional.
2. Alur cerita
Flashback ke iklan-iklan Marjan dari jaman 2010-2019 an, hampir semua alur cerita yang diangkat mengusung konsep kebersamaan dan kekeluargaan di tengah komunitas, yang dinilai cocok sekali dengan nuansa hari raya lebaran yang isinya kumpul-kumpul!
3. Budaya yang melekat
Masih nyambung sama alur cerita, iklan sirup Marjan di bulan ramadan rata-rata menghadirkan nuansa dan latar belakang yang relatable dengan kehidupan dan budaya masyarakat Indonesia!
Contoh: Budi dan teman-temannya ngabuburit sambil main bola santai di lapangan Desa Cibeber. Tidak lama waktu adzan ibu Budi datang membawakan nampan yang isinya gelas sirup. Secara otomatis ibu Budi pasti disambut dengan senyuman dan kegembiraan karena Budi dan temannya sudah tidak asing lagi dengan kenikmatan dari sirup Marjan.
Nah Founders, tidak hanya sirup Marjan saja yang identik dengan momen ramadan tapi masih banyak lagi loh iklan dan produk yang pas dengan momentum bulan suci ramadan yang tentunya kalian familiar deh dengan produk tersebut, apalagi kalau iklannya memiliki jingle atau storyline yang melekat sekali di ingatan masyarakat Indonesia!