Meta kini dipaksa untuk menjual Giphy. Induk perusahaan yang dulunya bernama Facebook ini harus menjual Giphy setelah investigasi dari United Kingdom’s Competition and Markets Authority (CMA) rampung.
Giphy adalah perusahaan yang memiliki database GIF dan search engine. Kalau yang masih belum tahu, Giphy ini biasanya kita pakai di media sosial di Facebook, Instagram bahkan Twitter juga. Biasanya diintegrasikan ke platform-nya agar interaksi di media sosial bisa lebih fun.
Giphy ini diakuisisi pada Mei 2020 oleh Meta dengan nilai $400 juta USD. Dengan akuisisi ini memang harapannya adalah untuk mengintegrasikan GIF ke Facebook dan Instagram story dan direct messages sehingga lebih gampang untuk digunakan.
Investigasi dari CMA ini dilakukan sebulan setelah proses akuisisi Giphy ini selesai. Dari investigasi ini ditemukan bahwa Meta telah melanggar antitrust law yang membuat Meta mendapatkan sebuah advantage dibandingkan dengan para pesaingnya.
Meta sempat mengajukan banding pada November 2021 namun permintaan banding ini ditolak dan keputusan CMA tetap bulat, yaitu agar Meta menjual Giphy.
Baca juga: Meta Berencana Rilis Kacamata AR pada 2024