Sebelum mikirin desain interior, packaging, e-commerce ataupun printilan lainnya, yuk mulai fokus ke produk terlebih dulu saat berbisnis!
Uniqlo didirikan oleh Tadashi Yanai di Hiroshima, Jepang, di tahun 1984.
Hanya bermodalkan gudang sebesar 130 meter persegi, Yanai memiliki visi yang solid untuk membuat produk-produk yang fungsional, nyaman dan tahan lama!
Sayangnya, Yanai bukanlah satu-satunya orang yang pada saat itu jualan pakaian di Jepang. Salah satu tantangan terbesar yang dimiliki Yanai, adalah kompetisi, dan sebagai brand yang punya nilai utama pada simplicity, tentunya banyak brand yang lebih “menarik” daripada Uniqlo!
Alih-alih fokus untuk promosi atau marketing, Yanai memfokuskan Uniqlo, pada inovasi produk!
Hal inilah yang pada akhirnya melahirkan berbagai macam teknologi pakaian Uniqlo yang kita kenal, seperti Airism, HeatTech, Bratops, Ultra-Light Down, Air Jet Weaving, dan banyak lagi inovasi pakaian lainnya yang fokus untuk membangun produk yang fungsional, nyaman dan tahan lama!
Sampai sekarang, Uniqlo masih menitikberatkan inovasinya pada produk! Hasilnya sekarang Uniqlo memiliki valuasi brand sekitar $18 miliar USD!
Sebuah bukti bahwa fokus terhadap product development yang sesuai dengan target market akan menghasilkan buah yang manis di kemudian hari!
Gimana dengan bisnis kalain Founders? Ceritain dong tentang inovasi-inovasi produk yang kalian miliki!
Baca juga: Uniqlo Naikkan Gaji Karyawannya dalam Menghadapi Resesi!