Kata ‘viral’ semakin sering kita dengar dalam kehidupan kita sehari-hari. Namun, apa definisi dari kata viral ini? Viral berarti menyebar luas dengan cepat dan biasanya dikorelasikan dengan dunia media sosial. Yang menyebar luas dengan cepat bisa jadi berita, informasi atau bahkan hal-hal sederhana seperti meme.
Viral Marketing
Situasi ‘viral’ dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk marketing, dan biasa disebut sebagai viral marketing. Pengertian viral marketing adalah strategi marketing yang memanfaatkan media elektronik dan media sosial dengan tujuan menyebarkan informasi atau opini melalui proses komunikasi berantai secara luas dan dalam waktu yang singkat. Strategi ini membuat seseorang menyampaikan pesan ke orang lain secara sukarela.
Sederhananya, viral marketing merupakan strategi word of mouth yang lebih modern.
Tips Viral Marketing
1. Memahami audiens
Kalian harus memahami audiens, seperti konten apa yang disukai oleh audiens dan apa yang biasanya audiens anda lakukan di media sosial
2. Hop on the trend
‘Viral’ masih ada hubungannya dengan trend. Selalu ikuti trend terkini agar konten dapat menjadi viral dan relevan
3. Buat kesan emosional
Viral marketing yang baik adalah konten yang mampu menggugah emosi dari para audiens. Dengan menggugah emosi maka lebih besar kemungkinan konten dibagikan oleh audiens.
4. Konten shareable
Selain membuat konten yang emosional, jangan lupa bahwa konten harus mudah untuk dibagikan (share). Jika konten terkesan ‘ribet’ untuk dibagikan tentunya audiens juga akan malas untuk membagikan konten tersebut.
Melakukan viral marketing dapat memperoleh banyak manfaat seperti menghemat biaya dan meningkatkan awareness tapi jika tidak digunakan secara bijak juga dapat memberikan dampak buruk seperti menjadi spam bagi audiens atau malah dapat menjadi bumerang karena viral marketing sulit diprediksi hasilnya.
Baca juga: Makin Instagramable, Makin Viral!