ByteDance, pemilik TikTok di Tiongkok, sedang menggugat pemerintah AS soal ancaman pelarangan lho! Katanya, larangannya samar dan melewati hak bicara.
Gugatan ini menjadi respons atas aturan yang memaksa TikTok untuk berjualan dalam sembilan bulan, atau terkena pelarangan mulai Januari 2025.
Konflik antara TikTok dan pemerintah AS membuat heboh tentang privasi data. TikTok sudah coba meningkatkan keamanan data namun tetap saja menjadi perbincangan netizen.
Pemerintah AS tetap keras soal langkah mereka terhadap TikTok demi keamanan nasional, tapi langkah hukum dari ByteDance menunjukkan perdebatan ini belum selesai dan akan panjang!
Baca juga: Sempat di-Remove, Lagu dari Universal Music Group Balik Lagi ke TikTok?