Sebelumnya kita sudah berkenalan dengan experience design yang berguna untuk belajar bagaimana sebuah experience dapat diterapkan dan berpengaruh dalam suatu bisnis. Nah Founders, dalam experience design ini juga terdapat beberapa hal yang harus kalian ketahui dalam proses perancangan experience design, yuk simak bersama 3 poin dibawah ini!
1. Visceral
Visceral berfokus kepada penampakan dari luar.
Analoginya seperti ini: Saat seseorang mencari rumah makan padang di suatu daerah, dan terdapat banyak deretan rumah makan padang, secara naluri pasti orang tersebut memilih rumah makan yang terlihat lebih bersih dan visual rumah makan yang lebih rapi.
Mudahnya, saat memulai suatu bisnis ‘tampak depan’ saja sudah harus terlihat menjual agar menarik minat.
2. Behavioural
Analogi berikutnya: Saat sudah memilih rumah makan yang lebih ‘bersih’, tetapi ternyata karyawan dalam rumah makan tersebut sibuk mengurus hal lain dan tidak siap melayani, hal yang terlintas di benak adalah “bagaimana cara memesannya?”
Behavioural sendiri adalah ketika seorang customer datang ke dalam suatu tempat, customer itu sendiri harus sudah mengetahui bagaimana dia dapat mencapai kebutuhan atau keinginannya tanpa mengalami kebingungan. Di tahap ini, kita juga harus memperhatikan emosi dari sisi customer.
3. Reflective
Saat orang tersebut keluar dari rumah makan yang menjadi pilihannya, apa pandangan atau stigma terhadap rumah makan padang tersebut?
Jawaban dari pertanyaan diatas merupakan reflective dari rumah makan itu. Artinya, ketika seorang customer suka dan puas dengan bisnis kalian, pikiran mereka tentu akan positif dan akan berdampak baik bagi usaha kalian dengan hadirnya rasa ingin berkunjung kembali.
So Founders, ‘rasa’ memang menjadi salah satu hal penting untuk mendapatkan kepuasan dari customer, namun visual bisnis juga penting untuk menarik minat customer.
Seimbangkan dan sesuaikan dengan target market kalian untuk mendapatkan hasil yang setimpal! Semoga bermanfaat!
‘Apa Itu’ Series: Apa Itu Bandwagon Effect?