Bisnis bareng temen deket emang kadang menarik. Awal-awal mikirnya “apa gua joinan bareng dia aja ya bikin bisnis baru?“
Begitu mau mulai bisnis,
Karakter 1: A: propose maunya semua perjanjian harus tertulis resmi hitam diatas putih.
Karakter 2: B: baper, keluarlah kalimat “Ngapain harus gini? Emang lu ga percaya sama gua?”
Bisnis belum mulai udah clash, bisnisnya bubar. Tapi emang perlu ya pakai perjanjian hitam di atas putih? Kan juga sama temen sendiri? Kenapa perjanjian hitam diatas putih itu penting?
Bentuk mitigasi risiko!
Namanya bisnis, pasti akan ada yang namanya konflik dan perselisihan meskipun sama temen deket sendiri. Temenan biasa aja bisa berantem karena hal sepele, apalagi ini ngelibatin duit 2 pihak.
Jadi istilah sederhananya, sedia payung sebelum hujan. Siap-siap aja siapa tau kan ada masalah yang nyebabin hubungan kerja dalam bisnis bermasalah. Dan tentunya dengan bisnis
Fungsi dari perjanjian kerjasama berlandaskan hukum akan mengikat pihak-pihak yang terlibat.
Jadi kalau ada keputusan yang diambil secara bersama, tidak ada salah satu pihak yang dirugikan nih Founders!
Yuk yang belum terlanjur, jangan lupa bikin ya!
Baca juga: Pentingnya Legalitas Bagi Perusahaan Startup