Sudah melakukan berbagai cara dan aktivasi di media sosial tetapi belum pernah merasakan efeknya, apa yang salah? Konten? Campaign? Atau mungkin salah dalam cara mengukurnya?
Nah Founders! Sebelum mengukur performa, ada baiknya untuk menentukan dulu apakah objektifnya sudah sesuai atau belum. Yuk intip langkah-langkahnya dibawah ini!
1. Tentukan social goals-mu!
Pada awal pembuatan campaign, pastikan kalian bergerak dengan satu mindset yang jelas terhadap goals yang dituju. Contoh: Twitter campaign, ingin tertuju pada awareness dari produk baru yang akan launching. Instagram campaign, ingin memastikan bahwa semakin banyak orang yang mengetahui produk kalian.
2. Definisikan goals dan kaitkan dengan metrik
Definisikan goals diatas dengan metrik-metrik yang lebih real dan dapat diukur dari data setiap media sosial yang kalian gunakan.
Jika kalian mencari,
Awareness: Gunakan metrik-metrik seperti volume, reach, exposure, impression, dan amplification.
Engagement: Perhatikan retweets, comments, replies dan participants. Berapa banyak orang yang berpartisipasi dalam campaign kalian.
Traffic: Track URL shares, click through rate dan conversion kalian. Cek apakah orang yang melakukan klik pada CTA kalian dan masuk ke link yang sudah di set sebelumnya.
Advocates atau fans: Track contributor dan juga influence yang mereka lakukan, siapa saja yang berpartisipasi
Share of Voice: Hitung volume pada kompetitor terdekat kalian, berapa banyak kah diskusi yang tercipta dari campaign tersebut?
Kalian juga harus memastikan untuk memahami metrik-metrik apa saja yang sesuai dengan goals kalian ya Founders! Dan teruntuk kalian yang memiliki banyak channel media sosial, pastikan juga kalian memiliki satu middle funnel channel untuk menyatukan semua channel yang kalian miliki dalam satu page untuk dapat mengukur setiap traffic dan performance media kalian lebih lanjut!
Baca juga: Manfaat Landing Page untuk UMKM!