Cryptocurrency terbesar ke-8 berdasarkan kapitalisasi pasar, Dogecoin, terus merosot nilainya usai logonya dihapus dari web Twitter.
Nilai aset digital favorit Elon Musk ini turun sekitar 8% dalam 24 jam terakhir dan kini berada di level harga $0,08 USD atau setara Rp1.284 menurut data CoinGecko.
Pada Senin yang lalu, anjing Shiba Inu yang jadi logo Dogecoin (DOGE) secara misterius muncul di situs web Twitter, menggantikan logo burung biru. Karena ini, nilai Dogecoin melonjak lebih dari 30%.
Pergantian logo asli Twitter dengan logo DOGE dikonfirmasi Elon Musk sebagai bentuk pemenuhan janjinya saat membeli Twitter. Namun setelah logo asli kembali, si pemilik Twitter belum memperikan penjelasan terkait perubahan ini.
Dogecoin rilis pada 6 Desember 2013 sebagai “mata uang internet yang menyenangkan dan ramah”. Logo bergambar anjing Shiba Inu miliknya banyak dikenal sebagai meme koin populer. Awal penciptaannya, disinyalir untuk mengolok-olok Bitcoin, aset digital terbesar dan tertua.
Hubungan Musk dan DOGE dimulai tahun 2020 saat dirinya dan orang terkaya di dunia mulai mempromosikan Dogecoin di Twitter dengan memposting meme berkaitan dengan Dogecoin.
Sejak itulah, Musk dan sesama investor miliader Mark Cuban menyebut koin digital itu dapat digunakan mendatang sebagai mata uang kripto yang serius untuk pembayaran.
Hype Dogecoin mencapai puncaknya menjelang penampilan Elon Musk di acara “Saturday Night Live” pada Mei 2021. Token naik setinggi $0,71 USD atau setara Rp10.891.
Saat maskot Dogecoin tersebut dimasukkan dalam Twitter, tentu membuatnya keciptaran untung, dong! Bahkan dalam waktu kurang dari satu jam sejak anjing Shiba Inu muncul di Twitter, Dogecoin membukukan harga tertinggi selama lebih dari sebulan menjadi $0,09 USD setara Rp 1.417.
Baca juga: Lengserkan Arnault, Elon Musk Lagi-lagi Jadi Orang Terkaya di Dunia!