Nike dikabarkan segera menghentikan penggunaan kulit kanguru untuk produk sepatunya. Hal itu disampaikan secara resmi bersamaan dengan peluncuran versi baru sepatu sepak bola populernya, Tiempo Legend Elite.
Keputusannya ini tidak lain datang dari desakan konsumen dan para aktivis perlindungan hewan. Sebenarnya, sejak 2021 Nike telah mengakhiri produksi berbahan kulit kanguru.
Tetapi baru diumumkan secara resmi ke publik menyusul langkah perusahaan pesaingnya, Puma, yang lebih dulu memberikan pernyataan untuk mengganti kulit kanguru dengan 20% bahan daur ulang non-hewani.
Sebagai ganti “k-leather” Nike akan beralih pada bahan sintetis “eksklusif” yang berkualitas tinggi.
Kampanye penolakan produk fesyen berbahan hewan semakin ‘nyaring’ sejalan dengan tingginya kepedulian konsumen terhadap lingkungan. Ini kemudian menjadi market driven yang mau tidak mau harus diikuti oleh perusahaan.
Akibatnya, banyak perusahaan memulai bisnis yang ramah lingkungan (green business). Misalnya dalam industri fesyen, beberapa perusahaan besar seperti Gucci dan Prada sebelunya juga telah menghentikan penggunaan bulu binatang.
Baca juga: Nike Putuskan Kontrak dengan Kyrie Irving