Baru-baru ini Instagram kembali membuat sebuah update yang signifikan. Aplikasi dan perusahaan media sosial di bawah Meta ini sedang dalam tahap testing dan eksperimen dengan interface-nya, dimana semua post yang berbentuk video akan diubah menjadi reels.
Perubahan ini merupakan sebuah perubahan yang cukup besar yang mana mengubah cara para user menggunakan Instagram secara cukup signifikan.
Dengan format dan interface baru ini para user akan dapat mengedit semua video kontennya dengan menambahkan musik, efek, dan hingga menggunakan beberapa tools edit lainnya sebelum mengunggah video sebagai reels.
User juga dapat berkolaborasi dengan user lainnya dengan me-remix videonya.
Update ini dapat dikatakan merupakan sebuah update yang terdengar mirip salah satu dengan aplikasi media sosial lain yang berasal dari China, yaitu Tiktok.
Sejauh ini banyak user yang merespon perubahan ini secara negatif dengan mengutarakan pendapatnya di media sosial. Banyak dari user yang kurang nyaman dengan update ini dan bahkan mengatakan bahwa Instagram memberikan update yang tidak diinginkan oleh user.
Sejauh ini update ini masih dalam tahap eksperimen/percobaan. Berarti tidak semua akun Instagram menerima update ini dan terdapat segelintir akun yang terpilih yang mendapat interface dan format baru dari Instagram ini.
Sementara dari pihak Instagram sendiri masih belum dijelaskan apakah update ini akan dijadikan permanen atau tidak.Kalau menurut Founders bagaimana dengan update ini? Apakah membuat penggunaan Instagram semakin fun atau malah semakin rumit?
Baca juga: Artificial Intelligence Instagram Dapat Tentukan Umur Pengguna dengan Scan Wajah!