Restoran cepat saji terbesar, McDonald’s, dikabarkan telah memangkas gaji beberapa karyawannya. Seperti yang diberitakan Wall Street Journal, aksi pemotongan gaji ini dilakukan sebagai bagian dari restrukturisasi perusahaan yang mencakup PHK dan penutupan beberapa kantor.
Dalam rangka restrukturasi tersebut, McDonald’s menawarkan sejumlah solusi bagi karyawan.
Kalau mereka ingin bertahan, pihak perusahaan membebankan konsekuensi pengurangan kompensasi. Bahkan, ada pula yang diturunkan jabatannya, hingga dipotong tunjangannya seperti pada bonus dan hibah ekuitas.
McDonald’s diketahui memiliki lebih dari 150.000 karyawan dalam divisi korporat dan restoran miliknya, yang tersebar di seluruh dunia. Restrukturasi perusahaan yang dilakukannya tentu berpengaruh pada ratusan ribu karyawan ini.
Sebelum dikabarkan potong gaji, ratusan karyawan McDonald’s telah diwaspadai akan diberhentikan pada pekan ini. PHK massal ini dimaksudkan untuk membuat McDonald’s lebih efisien.
Hanya saja, sebagian besar PHK tersebut akan terjadi di kantor pusat. Sementara di restoran, pekerja di bidang jasa masih terbilang mengalami kekurangan.
Sejauh ini, CEO McDonald’s Chris Kempczinski masih belum memberikan komentar terkait pemotongan gaji dan PHK besar-besaran ini.
Baca juga: Fakta McDonald’s yang Jarang Diketahui!