Saat memulai suatu bisnis sebagai seorang Founder harus memiliki planning untuk mengembangkan bisnis tersebut agar dapat memperluas market. Untuk menentukan yang terbaik bagi perusahaan pastinya perlu ada strategi yang dapat mengatur perkembangan bisnis secara sistematis. Nah Founders, kali ini kita akan membahas mengenai market growth matrix, yuk kita pahami bersama mulai dari arti hingga bagian-bagian dari market growth matrix!
Apa itu Market Growth Matrix?
Market Growth Matrix atau kerap dikenal dengan Ansoff Matrix, adalah sebuah tool yang digunakan perusahaan untuk merencanakan dan menentukan strategi pertumbuhan perusahaan. Market growth matrix menjelaskan 4 strategi yaitu Market Penetration, Product Development, Market Development, dan Diversifikasi.
1. Market Penetration
Perusahaan berusaha untuk meningkatkan pangsa pasar produk melalui segmen pasar dan produk yang sudah ada. Strategi ini memiliki risiko yang paling minim, strategi dilakukan dengan cara memberikan promosi, meningkatkan kapasitas produksi, investasi pada aktivitas marketing dan lain sebagainya.
Contoh: Tokopedia mengadakan campaign Waktu Indonesia Belanja (WIB) setiap akhir bulan.
2. Product Development
Melalui strategi product development, perusahaan berusaha menciptakan inovasi produk baru untuk segmen pasar yang sudah ada. Pada umumnya, diperlukan aktivitas marketing yang cukup gencar untuk meningkatkan product awareness.
Contoh: Apple mengeluarkan produk iPhone baru setiap tahun.
3. Market Development
Pada strategi market development, sebuah perusahaan memasuki pasar baru menggunakan produk yang sudah ada. Ekspansi dapat dilakukan dalam bentuk perluasan aspek geografi, segmen konsumen baru, dan lain sebagainya.
Contoh: IKEA masuk ke Indonesia pada tahun 2014.
4. Diversifikasi
Strategi ini paling berisiko dari ketiga strategi diatas, strategi diversifikasi memasuki pasar baru dengan produk baru.
Strategi diversifikasi diklasifikasikan menjadi 2 bagian:
- Related Diversification → produk dan pasar yang baru berhubungan dengan apa yang ditawarkan perusahaan sebelumnya. Contoh: Honda yang lebih dulu unggul dengan produk mobil dan truknya, kini menjual motor.
- Unrelated Diversification → produk dan pasar yang baru tidak berhubungan dengan apa yang ditawarkan perusahaan sebelumnya. Contoh: Nokia yang sebelumnya menjual kertas melakukan diversifikasi dengan menjual ponsel.
So Founders, Market Growth Matrix ini bisa digunakan untuk menentukan strategi perusahaan kalian tetapi jangan lupa mengantisipasi setiap resiko yang ada di setiap strategi yang akan dipilih ya!
Baca juga: Return on Investment ( ROI ) Untuk Iklan Digital