Selain dari perekonomian dunia yang sedang kurang baik, belakangan terjadi perubahan kepemimpinan pada beberapa negara di dunia.
Kabar pertama datang dari negara tetangga India yaitu, Sri Lanka. Presiden Gotabaya Rajapaksa, terpaksa melarikan diri keluar negri. Rajapaksa dikabarkan melarikan diri ke Maladewa.
“Pelarian” Rajapaksa ini dilakukan karena alasan keamanan, dimana istana kepresidenan sekaligus rumah tinggal untuk presiden yang terletak di ibu kota Sri Lanka yaitu Kolombo, digeruduk massa dan diambil paksa.
Rakyat Sri Lanka meminta Rajapaksa untuk mundur dari jabatannya sebagai presiden. Hal ini terjadi karena krisis ekonomi yang berkepanjangan di Sri Lanka dan bahkan mengancam Sri Lanka untuk masuk dalam status kebangkrutan.
Berita kedua datang dari Inggris. Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengundurkan diri dari jabatannya. Johnson akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri setelah 53 menteri dalam pemerintahannya mundur.
Pengunduran diri secara massal ini bermula dari kasus pelecehan seksual oleh Deputy Chief Whip, Chris Pincher. Skandal ini akhirnya memaksa Pincher mundur.
Yang menjadi masalah adalah sebenarnya Pincher telah memiliki histori perilaku buruk dan dinilai tidak cocok untuk menjabat posisi Deputy Chief Whip, namun Johnson tetap memilihnya pada 2019.
Selain itu, para menteri yang mengundurkan diri ini menyatakan bahwa pemerintahan yang dipimpin Johnson ini merupakan pemerintahan yang tidak transparan dan tertutup.
Berita terakhir merupakan sebuah berita duka. Berita dari negeri matahari terbit, Jepang. Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, meninggal dunia karena tertembak ketika sedang berpidato di kota Nara.
Abe mengalami gagal jantung setelah tertembak dan kemudian segera dilarikan ke rumah sakit. Namun sangat disayangkan Shinzo Abe tak mampu diselamatkan.
Pelaku penembakan bernama Tetsuya Yamagami telah ditangkap dang mengakui perbuatannya pada pihak berwajib. Pelaku mengatakan alasannya menembak Shinzo Abe adalah karena kebenciannya terhadap sebuah kelompok yang dikiranya terhubung dengan Abe.
Baca juga: Sri Lanka Berada Pada Ambang Kebangkrutan!