Komunikasi merupakan hal dasar yang biasa dilakukan oleh makhluk sosial. Dalam proses komunikasi seperti menyampaikan pesan atau bahkan hanya sekedar basa-basi untuk mengakrabkan diri hingga menegur seseorang juga memiliki tatanan cara atau skill agar kata, suasana, dan sudut pandang yang disampaikan tepat sehingga tidak menyinggung orang lain loh Founders! Dalam dunia bisnis, komunikasi juga menjadi kegiatan dasar dan memiliki peran penting bagi atasan dan bawahan, atau saat berbicara dengan sesama pebisnis, hingga proses jual-beli teruntuk kalian yang memiliki usaha.
Nah Founders, berikut adalah alur komunikasi yang kamu harus perhatikan, terdapat 7 tahapan dalam berkomunikasi yang dapat kalian pelajari dan menjadi bekal pengetahuan mengenai communication skills!
Source: www.mosaicprojects.com
1. Source
Sumber merupakan seorang pengirim pesan. Sebagai seorang pengirim pesan, kalian harus menyampaikan dengan jelas tentang pesan yang ingin disampaikan. Pesan itu bisa berupa informasi, ide, pengumuman dan pastikan jika itu informasi harus berdasarkan sumber yang akurat dan jika itu ide dan pengumuman sampaikan dengan kata-kata yang mudah dipahami dan pastikan pengumuman yang disampaikan berguna dan penting bagi si penerima pesan ya Founders!
2. Encode
Untuk menyampaikan sebuah ide, pembicara harus mencoba untuk menyusun suatu kalimat atau bahkan dapat berupa suatu gambar. Kegiatan menerjemahkan tersebut yang dinamakan encode, dimana dari sebuah ide dapat diterjemahkan kedalam sebuah verbal atau visual.
3. Channel
Ada banyak cara atau saluran yang dapat kalian gunakan untuk menyampaikan pesan, seperti aplikasi pengiriman pesan teks, panggilan telepon, email, atau bisa juga bertatap muka secara langsung. Setiap saluran memiliki tingkat efektivitas yang berbeda tergantung dengan konteks pesan yang ingin disampaikan. Jadi, kalian bisa memilih yang sekiranya efektif bagi kalian sebagai pengirim pesan dan si penerima pesan ya Founders!
4. Decode
Merupakan suatu pesan yang ditangkap oleh si pendengar, pesan ini belum tentu 100% sama dengan apa yang disampaikan oleh si sumber pembicara. Hal ini bisa disebabkan oleh karena adanya noise.
5. Noise
Merupakan suatu gangguan yang mengintervensi suatu pesan dari pembicara ke pendengar untuk dipahami oleh pembicara. Ataupun sebaliknya dari pendengar yang ingin menyampaikan feedback kepada si pembicara awal.
6. Receiver
Receiver merupakan penerima pesan. Rangkaian tahap komunikasi yang ada di atas disampaikan untuk si penerima pesan, atau mudahkan receiver yang menjadi tujuan dari pesan yang dikirimkan oleh sumber.
7. Feedback
Tidak dipungkiri saat kalian menyampaikan informasi atau bahkan ide kepada orang lain, kalian pasti ingin mendapatkan respon maupun reaksi dari orang tersebut. Mungkin respon setiap orang bisa berbeda tergantung dari sudut pandang dan cara mereka dalam menanggapi, hal ini juga biasa disebut sebagai umpan balik. Penerima pesan yang ada dalam proses komunikasi ini memiliki pemikiran tersendiri yang dapat mempengaruhi bagaimana mereka menerjemahkan pesan dari pengirim pesan dan memberikan respon terhadap hal tersebut. Artinya, sebagai seorang pengirim pesan sudah menjadi tugasnya dalam menyampaikan pesan dengan kalimat yang mudah dipahami.
So Founders, 7 tahap diatas bisa kalian terapkan dalam organisasi atau perusahaan kalian dalam menyampaikan informasi, ide, bahkan jika hanya untuk sekedar basa-basi dengan tujuan tertentu. Belajar mengenai komunikasi dasar tidak ada ruginya karena ini menjadi sikap dasar kalian untuk memimpin perkembangan dalam perusahaan. Hal tersebut juga berguna untuk menjadikan kalian sebagai komunikator yang efektif!
Baca juga: Hal-hal HR (Human Resource) yang Perlu Diperhatikan!