Gantt chart atau bagan chart mungkin masih jarang terdengar atau sudah sering dengar dan tau artinya secara keseluruhan tapi masih kurang paham dengan tujuan dari Gantt chart dan berguna sebagai apa Gantt chart ini, padahal Gantt chart juga menjadi salah satu tools penting dalam project management loh! Nah Founders, yuk kita ulas bersama mengenai arti dari Gantt chart ini serta contohnya agar kalian dapat menerapkannya untuk mengatur proyek kalian!
Apa itu Gantt chart?
Biasanya digunakan dalam sebuah project management, artinya jika kita membuat sebuah projek yang tidak bersifat repetitif (sering), kita dapat menggunakan Gantt Chart untuk membantu kita mengontrol keberlangsungan aktivitas. Biasanya digunakan untuk pembuatan sebuah event atau suatu tugas. Tolak ukurnya pun memiliki dua faktor yaitu aktivitas dengan waktu.
Apa isi dalam Gantt chart?
1. Apa aktivitas sebelumnya
2. Kapan setiap aktivitas dimulai dan berakhir
3. Berapa lama setiap aktivitas dijadwalkan
4. Aktivitas apa yang ‘overlap’ aktivitas lainnya, dan seberapa banyak
5. Jadwal mulai dan berakhirnya seluruh rangkaian projek
Agar kalian memiliki bayangan dan gambaran dari Gantt chart, yuk simak sebuah Gantt Chart dalam sebuah proyek pembuatan acara!
Source: instagantt.com
Bisa dilihat dari gambar diatas, di dalam Gantt chart kalian dapat membaginya ke dalam beberapa segmen. Contohnya, jika membuat sebuah event, kalian dapat membaginya menjadi pre-event, event, post-event jika di tolak-ukur dari rangkaian waktu secara utuh. Kalian juga dapat menulis siapa PIC dari setiap aktivitas tersebut, agar aktivitas tersebut dapat berjalan tepat waktu dan dapat di konfirmasi dengan mudah kepada penanggung jawab masing-masing aktivitas.
Gimana Founders? Terlihat rumit, namun sebenarnya Gantt chart ini dapat sangat membantu dan berguna untuk dapat memastikan seluruh rangkaian aktivitas berjalan dengan baik dan sesuai dengan jadwal loh! Selamat mencoba, semoga membantu!
Baca juga: Tips Melakukan Performance Management Yang Efektif Dalam Perusahaan Startup