Pengertian Disengaged Employee
Disengaged employee adalah seorang pegawai yang tidak ‘menikmati’ pekerjaannya, yang tidak suka akan apa yang dilakukan. Akibatnya adalah pegawai akan bekerja dengan effort minimal dengan hasil yang minimal juga. Selain itu ada juga pegawai yang disengaged secara aktif dimana mereka menyebabkan masalah secara langsung di tempat kerja.
Penyebab Disengaged Employee
Penyebabnya biasanya disebabkan oleh lingkungan kerja. Seorang pegawai yang disengaged biasanya merasa kurang diakui, kurang dipercaya, komunikasi yang buruk, pekerjaan yang tidak fleksibel, kontrol yang berlebihan.
Selain beberapa penyebab tersebut, kondisi disengaged employee dapat disebabkan juga oleh hubungan personalnya dalam perusahaan.
Tanda-tanda Disengaged Employee
Berikut adalah tanda-tanda dari seorang disengaged employee:
1. Penurunan kinerja
Seorang pegawai yang disengaged biasanya akan mengalami penurunan kinerja. Pegawai akan tetap mengerjakan kewajibannya sehari-hari, namun tidak dengan maksimal. Bahkan mungkin pegawai akan datang terlambat, dan membuat alasan ketika kinerjanya kurang baik.
2. Bersifat apatis
Disengaged employee akan mengurangi partisipasinya dalam kegiatan bersama di kantor. Mulai dari diskusi bersama, gagal memenuhi kewajiban deadline hingga tidak berminat untuk berpartisipasi pada proyek-proyek yang baru atau yang sedang dikerjakan.
3. Penentangan
Berikut ini mungkin dapat dikategorikan sebagai salah satu contoh disengaged employee yang dilakukan secara aktif. Biasanya akan menolak pekerjaan yang diberikan padanya, atau bahkan saran dan feedback yang membangun.
4. Tidak termotivasi
Ketika menghadapi kesulitan atau masalah, seorang disengaged employee akan mudah menyerah dan tidak mencari solusi terbaik.
Dengan mengidentifikasi seorang disengaged employee dari awal, Founders dapat menghindari masalah-masalah yang mungkin akan terjadi pada masa yang akan datang.
Baca juga: Apa Itu Employee Retention?