Pernahkah kalian dalam situasi saat bertemu dengan seseorang yang ternyata adalah seorang investor? Misalkan kalian tidak sengaja bertemu dan ngobrol dengan investor tersebut seputar bisnis dan sampailah pada pertanyaan dari si investor “Apa bisnismu?”
Tanpa cukup persiapan dan kata-kata yang belum dirangkai, kalian harus menjelaskan tentang bisnis kalian hanya dalam waktu 1 menit karena investor tersebut harus pergi untuk melanjutkan jadwal berikutnya. Lalu, apa yang harus kalian lakukan? Padahal ini merupakan kesempatan yang jarang terjadi loh Founders! Nah, di situasi inilah kalian harus menggunakan ‘skill’ Elevator Pitch. Apa itu Elevator Pitch? Yuk kita simak bersama!
Elevator Pitch
Merupakan deskripsi singkat tentang ide, produk, atau perusahaan yang menjelaskan konsep sedemikian rupa sehingga setiap pendengar dapat memahaminya dalam waktu singkat. Elevator pitch juga digunakan oleh manajer proyek, tenaga penjualan, dan pencari kerja sebagai cara untuk memasarkan diri mereka sendiri atau ide-ide mereka.
Kenapa disebut Elevator Pitch?
Karena dipercaya bahwa speech yang baik harus dapat disampaikan secara singkat selama periode elevator ride yang berkisar antara 20 – 60 detik. Jadi saat ada bunyi ‘ting’ terdengar dan pintu lift terbuka, tandanya waktu kalian sudah habis.
Kalau butuh bayangan lebih lanjut, kalian para pecinta drama Korea pasti sudah nonton serial drama Start-Up kan? Saat scene Seo Dal-mi mempresentasikan mengenai NoonGil saat Demo Day di panggung, itu namanya Elevator pitch Founders!
Source: gadgetmatch.com
Ada juga beberapa tips yang dapat membantu untuk membuat elevator pitch versi kalian nih Founders!
1. Identify your goals → objective pitch kalian.
2. Know yourself and explain what you do → Sampai kalian bisa menjawab pertanyaan berikut: what do you want your audience to remember most about you?
3. Komunikasikan Unique Selling Proposition (USP) kalian
Sudah cukup mengerti Founders? Kalau sudah, lekas bergerak siapkan speech kalian dan mulai berlatih! Untuk berjaga-jaga mana tahu bertemu dengan seorang investor secara tidak sengaja dan jodoh dengan bisnis kalian. Semangat, semoga berhasil!
Baca juga: Cara Membuat Pitch Deck yang Menarik untuk Startup!