Dalam dunia bisnis perusahaan menuntut perusahaan lain sudah menjadi hal yang sudah biasa, namun jarang kita temui ada perusahaan perhiasaan yang saling menuntut.
Baru-baru ini Cartier telah melayangkan gugatan kepada Tiffany & Co. dengan tuduhan bahwa TIffany telah mencuri rahasia dagang Cartier. Hal ini diketahui setelah Tiffany ketahuan telah mempekerjakan mantan karyawan Cartier, Megan Marino, dan meminta informasi rahasia seputar koleksi high jewelry milik Cartier.
Menurut informasi yang didapatkan oleh Cartier, setelah mempekerjakan Marino, President Tiffany & Co. untuk amerika langsung bertemu dengannya dan secara terang-terangan bertanya tentang informasi rahasia tersebut dengan detail. Mereka mengatakan bahwa informasi yang didapatkan oleh Tiffany akan menciptakan kompetisi yang tidak adil.
Meski begitu, Tiffany membantah seluruh tuduhan Cartier dan mengatakan bahwa hal tersebut hanyalah ‘tuduhan yang tidak berlandasan’. Perselisihan ini terjadi di tengah proses rebranding Tiffany & Co. yang sedang berlangsung, dimana mereka tengah meningkatkan dan meremajakan di bawah kepemimpinan LVMH.
Menanggapi hal ini, Cartier akan melakukan investigasi mereka sendiri yang diharapkan dapat mengungkapkan kebenarannya.
Baca juga: Logo Halal Baru, Apa Masalahnya?