Perusahaan raksasa Disney akan mulai melakukan PHK yang pertama dari tiga gelombang PHK, setelah mengumumkan akan memberhentikan 7.000 karyawan pada Februari Lalu.
CEO Disney, Bob Iger sebelumnya telah membagikan memo mengenai rencana PHK besar-besaran kepada para stafnya, dan manajer akan segera memberitahu karyawan yang terkena dampak.
Di putaran kedua nanti, PHK yang lebih besar bakal dilakukan pada April dengan ribuan staf diberhentikan. Kemudian PHK putaran ketiga direncakan terjadi sebelum awal musim panas untuk mencapai target pemangkasan 7.000 karyawan.
Termasuk di dalamnya, pemberhentian kerja pada 50 karyawan akibat penutupan divisi Metaverse DIsney. Padahal, tim Metaverse ini sebenarnya baru dibentuk dan diumumkan secara resmi pada awal 2023 lalu.
Per 1 Oktober 2022 yang lalu, Disney memiliki sekitar 220 ribu pekerja, dengan sekitar 166 ribu bekerja di Amerika Serikat. Maka PHK terhadap 7.000 karyawan ini, terhitung mewakili sekitar 3 persen dari tenaga kerja global perusahaan.
Pemangkasan tenaga kerja Disney merupakan bagian dari inisiatif pemotongan biaya bernilai miliaran dolar yang bertujuan untuk merampingkan beban pengeluaran dalam periode kekacauan industri media.
Disney dan perusahaan-perusahaan media lainnya diketahui tengah kesulitan menghadapi transformasi, yakni transisi dari TV analog dan film tradisional menuju era streaming on-demand.
Disney menargetkan penghematan biaya sebesar US$5,5 miliar atau setara Rp83 triliun di seluruh perusahaan, dengan $2,5 miliar berasal dari penghematan tahunan dalam operasi non-konten.
Di balik PHK besar-besaran itu, ternyata Disney masih cuan, lo! Sebelum pemangkasan tenaga kerja diputuskan, pendapatan Disney pada kuartal keempat 2022 dilaporkan naik 8 persen menjadi US$23,5 miliar, melewati perkiraan analis sebesar US$23,4 miliar.
Badai layoff tidak hanya dialami karyawan Disney pada masa krisis ekonomi global saat ini. Banyak raksasa teknologi melakukan langkah yang sama, misalnya Meta dan Amazon sebelumnya juga telah memecat lebih dari 20.000 karyawan.
Baca juga: Disney Ajak Tur ke Semua Taman Bermainnya di Seluruh Dunia!