The Coffee House adalah coffee shop kecil yang berlokasi di sekitaran daerah bisnis di Jakarta Barat. Dengan kopinya yang terkenal enak, pastries yang beragam dan atmosfer yang nyaman, The Coffee House dan ownernya, Tom dan Sarah, sekarang ingin mengevaluasi bisnisnya. Yuk kita bantuin ownernya untuk ngetrack dan evaluasi bisnis mereka!
First Evaluation, Daily Sales!
KPI ini menghitung total pendapatan yang owner dapatkan setiap harinya, Tom dan Sarah harus menghitung pendapatan hariannya untuk memastikan harga dan produk yang mereka gunakan sudah tepat. Untuk meningkatkan metrik ini, maka Tom dan Sarah bisa:
- Menggunakan promosi secara berkala, terutama pada tanggal-tanggal yang secara historikal memiliki pelanggan yang minim,
- Menggunakan bundle deals untuk meningkatkan total penjualan dari barang yang paling fast moving, digabungkan dengan yang slow moving.
- Mempertimbangkan penggunaan loyalty programs untuk mendorong customer datang lebih sering
Average Order Value (AOV)
AOV menghitung jumlah rata-rata uang yang dihabiskan oleh para pengunjung di The Coffee House, Tom dan Sarah harus menghitung KPI ini untuk mencari cara meningkatkan AOV-nya. Bisa melalui upselling, menawarkan add ons, bikin combo deals atau merekomendasikan produk yang memiliki high margin!
AOV = Total Revenue / Number of Orders
Customer Retention Rate (CRR)
CRR mengukur presentase pelanggan yang kembali ke kedai kopi setelah kunjungan awal mereka. Tom dan Sarah harus mengukur CRR mereka untuk mengevaluasi keefektifan strategi retensi pelanggan mereka. Untuk meningkatkan CRR, mereka dapat memberikan layanan pelanggan yang lebih baik, melakukan customisation untuk experience pelanggan dan memberikan insentif bagi pelanggan yang kembali.
(CE-CN)/CS) x 100
CE: number of customer at the end of the period
CN: number of new customers during the period
CS: number of customers the measured period began
Social Media Engagement Rate
KPI ini mengukur keterlibatan pelanggan dan pengikut di platform media sosial. Tom dan Sarah harus melacak tingkat keterlibatan media sosial mereka untuk mengevaluasi keefektifan strategi pemasaran media sosial mereka. Untuk meningkatkan keterlibatan, mereka dapat membuat konten yang menarik, merespon komentar dan pesan dengan cepat dan berkolaborasi dengan bisnis dan influencer lain di daerah tersebut.
Employee Turnover Rate
Tingkat pergantian karyawan mengukur presentase karyawan yang meninggalkan kedai kopi dalam periode tertentu. Tom dan Sarah harus melacak tingkat pergantian karyawan mereka untuk mengidentifikasi area untuk perbaikan dalam strategi retensi karyawan mereka. Untuk mengurangi pergantian karyawan, mereka dapat menawarkan gaji yang kompetitif, memberikan kesempatan untuk pertumbuhan dan pengembangan dan menciptakan lingkungan kerja yang positif.
ETR = Employees who left / (Employees at the beginning + Employees at the end)/2 x 100
Dengan menggunakan KPI ini, Tom dan Sarah dapat membuat keputusan yang didasarkan pada data untuk memperluas bisnis mereka, meningkatkan basis pelanggan mereka dan meningkatkan profitabilitas mereka. Mereka juga dapat mencoba strategi yang berbeda untuk melihat apa yang terbaik untuk kedai kopi mereka.
KPI tadi tidak hanya bisa kalian gunakan untuk bisnis kopi yah! Kalian tetap bisa menerapkan prinsip yang sama untuk menganalisa bisnis kalian!
Yuk mulai lebih rajin mengevaluasi bisnis kita!
Baca juga: 6 Most Important Business KPI That Small Business Owners Tend To Neglect!