Supaya bisnis online kalian ga salah langkah dan ga kalah saing sama bisnis online lainnya, kalian harus sangat mengenali target market kalian! Dengan begitu, nantinya kalian bisa mendesain berbagai aktivasi yang menarik buat mereka! Yuk kita cek contoh kasus tentang ini!
Sarah adalah seorang pengusaha muda yang ingin memulai bisnis online dalam bidang perhiasan. Sekarang, dia masih belum tau banyak hal, perhiasan apa yang mau dijual, bagaimana harganya dan brand positioning yang akan dia gunakan. Oleh karenanya ia memutuskan untuk melakukan analisa pasar.
Step 1
Kenali Demografi dan Karakteristik Market!
Sarah memulai dengan menentukan kelompok usia, jenis kelamin dan lokasi geografis calon pelanggannya. Dari situ, ia mulai menganalisa masing-masing kelompok, sampai akhirnya dia bisa menentukan bahwa target pasar utamanya adalah wanita yang peduli dengan fashion dan memiliki minat dalam perhiasan berharga.
Step 2
Identifikasi Pain Point
Setelag melakukan berbagai macam wawancara dan observasi, Sarah mendapatkan insight yang menarik. “Target Market Sarah Membutuhkan Banyak Variasi Perhiasan. Mereka memiliki kebiasaan mix and match perhiasan mereka dengan overall look mereka. Oleh karenanya, mereka menyukai perhiasan yang terlihat mahal, namun affordable dan memiliki desain yang versatile”.
Step 3
Menganalisa Persaingan
Sarah kemudian melakukan riset pasar untuk melihat perusahaan perhiasan apa yang ada di pasar. Dia menemukan beberapa pesaing yang menawarkan produk serupa, tetapi banyak dari mereka menargetkan segmen pasar yang berbeda. Dia melihat kesempatan untuk memasuki pasar dengan harga yang lebih terjangkau dengan koleksi yang variatif dan looks yang premium.
Step 4
Membuat Persona Pelanggan
Sarah kemudian membuat beberapa persona pelanggan untuk membantu memvisualisasikan dan memahami target pasar utamanya. Persona ini Sarah gunakan untuk mengetes setiap keputusan yang dia ambil. Entah itu promo, pemilihan KOL hingga penentuan harga, Sarah akan selalu kembali ke persona pelanggan yang ia miliki dan memastikan keputusannya match dengan persona target marketnya.
Dari step-step yang Sarah lakukan tadi, berhasil di pasaran, dianggap unik dan sangat relevan dengan target marketnya! So, udah saatnya kamu melakukan hal yang sama bukan?
Baca juga: 3 Matrix untuk Startup versi Teman Startup!