Kalian pasti sudah nggak asing dengan karakter berkumis Mario, kan? Ikon video game dari Nintendo ini pernah mewarnai masa kecil para millenial yang lahir tahun 1980-an. Bahkan bagi gen Z, karakter game ini masih eksis sampai saat ini.
Sebelum jadi seperti sekarang, Nintendo dulu hanyalah perusahaan kartu remi. Seiring berjalannya waktu, Nintendo menjadi perusahaan game raksasa senilai $44 miliar USD. Nintendo punya cara brilian dalam bersaing dengan rivalnya, Sony dan Microsoft.
Seorang analis video game, Michael Pachter menyebut bisnis hardware Nintendo jauh lebih untung dibanding para pesaingnya. Sekitar setengah dari keuntungan Nintendo tahun 2022 berasal dari penjualan konsol game.
The Game Boy, konsol game genggam miliknya berhasil menguasai pasar dengan total penjualan 199 juta unit sejak diluncurkan pada 1899. Salah satu yang menjadi keunggulannya adalah baterai yang lebih tahan lama, mengungguli Tetris.
Perusahaan terus berinovasi meluncurkan berbagai produk hingga yang terbaru, The Switch, kembali mencetak kesuksesan Nintendo dengan penjualan lebih dari 122 juta unit. Produknya ini menyumbang 94% pendapatan Nintendo tahun 2021.
Soal perangkat lunak, Nintendo juga sangat cerdik. Nintendo membuat game secara eksklusif yang sebagian besar hanya bisa dimainkan lewat konsol game miliknya. Jadi, kalau Founders ingin memainkannya, kalian harus sekaligus membeli perangkat kerasnya. Animal Crossing: New Horizons yang dirilis tahun 2020 menjadi video game yang sukses meningkatkan permintaan konsol game Nintendo.
Berikutnya dari segi visual, karakter video game Nintendo dikenal lucu dan family friendly. Dengan begitu, Nintendo bisa mengenalkan permainannya kepada generasi baru sehingga akan membentuk penggemar baru di setiap era.
Nintendo kemudian memperluas bisnisnya dengan membuka taman hiburan Super Nintendo World, dan pada Februari 2023 dibuka cabang di California. Tidak berhenti di sini, Nintendo juga merilis film Super Mario Brothers pada April mendatang.
Itu adalah cara pintar Nintendo untuk membangun brand awareness. Dengan ini, ikon video game miliknya akan dikenal lebih banyak orang, bahkan oleh mereka yang tidak punya konsol game Nintendo.
Baca juga: Main Game, VR ini Bakal Bunuh Pemainnya Jika Kalah!