Masih membahas mengenai project management, salah satu teori yang juga menjadi salah satu pendukung agar waktu dan uang yang dikeluarkan lebih efektif yaitu Critical Path Method (CPM). Biasa disebut dengan CPM atau mungkin orang menyebutnya dengan Critical Path Analysis (CPA). Singkatnya metode ini digunakan untuk mengetahui aktivitas mana yang tergolong sebagai ‘critical’. CPM atau CPA ini harus diketahui terlebih dahulu oleh seorang project management untuk membuat sebuah Gantt Chart.
Untuk menghindari terjadinya ‘bentrok’ antar aktivitas, kalian bisa memetakannya seperti yang ada dibawah ini loh Founders!
Cara menggunakan metode ini adalah dengan mengetahui kapan dimulainya dan berakhirnya setiap aktivitas yang akan dijalankan. Terdapat 4 faktor yaitu:
- Earlier Start Time (ES): Waktu paling cepat yang dimungkinkan dalam menjalankan aktivitas itu.
- Latest Start Time (LS): Waktu paling telat/ lambat yang dimungkinkan dalam menjalankan aktivitas itu.
- Earlier Finish Time (EF): Waktu paling cepat yang dimungkinkan dalam menyelesaikan aktivitas itu.
- Latest Finish Time (LF): Waktu paling telat/ lambat yang dimungkinkan dalam menyelesaikan aktivitas itu.
Dan posisi dari masing-masing faktor tersebut adalah:
Terdapat 2 perhitungan yang harus dilakukan yaitu forward pass dan backward pass. Nah Founders, yuk kita coba pahami melalui contoh dengan gambaran diagram!
Jika kita hitung gambar dengan durasi menjadi seperti ini,
Kita dapat meletakkan waktu awal memulai sebuah proyek adalah 0. Maka dari itu, kita akan menambahkannya sesuai proses durasi yang dibutuhkan dalam menyelesaikan aktivitas tersebut. Bisa dilihat di gambar di bawah ini, dalam kasus ini aktivitas B, terdapat perbedaan dari total hari A dengan total hari C. kita harus memilih jumlah early finish yang total hari aktivitas yang paling banyak, yaitu C sebanyak 6 hari.
Setelah mengisi forward pass, langkah berikutnya adalah mengisi backward pass. Dimulai dari tahap paling akhir, yaitu aktivitas E. cara membuatnya sama seperti yang diatas, namun hanya dibedakan titik mulainya dan kita harus mengambil early finish, seperti yang bisa dilihat di gambar dibawah ini bagian aktivitas A. Kita harus mengambil LS yang paling rendah dari aktivitas sebelumnya.
Untuk menghitung Slack (S), formulanya adalah ES – EF. sehingga hasilnya menjadi:
Setelah semua proses tersebut, sekarang kita dapat menentukan bahwa critical path atau aktivitas yang harus diprioritaskan adalah A-C-B-E.
Gimana Founders? Terlihat agak rumit, tapi kalau dipahami alurnya akan sangat bermanfaat bagi kalian yang mau membuat Critical Path Method versi sendiri! Semoga bermanfaat!