Berita tentang Apple akan mengakuisisi Disney sempat ramai diperbincangkan. Rumor ini muncul setelah seorang analis, Laura Martin, menyarankan penggabungan kedua perusahaan tersebut.
Analis senior Wall Street untuk bank Needham itu percaya bahwa Apple dapat mengakuisisi Disney. Dalam laporannya, Martin berpendapat bahwa kedua perusahaan tersebut akan menjadi lebih berharga jika digabungkan.
Baik Apple, maupun Disney, menurutnya punya distribusi yang kuat dan konten kelas dunia yang jika digabungkan akan saling melengkapi. Sebanyak 1,25 miliar pelanggan Apple jika digabungkan dengan 570 juta konsumen Disney setiap tahunnya akan mendorong peningkatan nilai 15 persen hingga 25 persen bagi pemegang saham Apple.
Lalu menurut Markets Insider, total valuasi dari penggabungan Apple dan Disney akan mencapai sekitar $631 miliar USD atau setara Rp 9,4 triliun, jika didasarkan pada kapitalisasi pasar saat ini sebesar $2,5 triliun USD.
Rumor soal akuisisi Disney oleh Apple ini bukanlah partama kalinya, Founders. Sebelumnya, pada akhir November 2022 lalu, merger antara Apple dan Disney juga diisukan ke publik. Akan tetapi, hal itu dibantah oleh CEO Disney, Bob Iger.
Kalau dari sejarahnya, sih, Apple dan Disney pernah terlibat dalam kerja sama yang baik. Misalnya, saat Apple meluncurkan video iPod, Disney termasuk salah satu perusahaan pertama yang menawarkan pertunjukan mereka di platform tersebut.
Disney juga pernah membeli Pixar dari Apple pada 2006 seharga $7,4 miliar USD atau setara Rp 110 triliun saat itu. CEO kedua perusahaan ini pun, Iger dan Jobs bisa dibilang teman baik.
Bagaimana pun, selama Disney tidak sedang kesulitan atau menuju pailit, maka pengambilalihan raksasa hiburan ini berpotensi dihargai lonjakan harga saham. Itu artinya, Apple akan membutuhkan jumlah yang jauh lebih besar daripada kapitalisasi pasar Disney saat ini.
Baca juga: Disney Mulai PHK 7000 Karyawan, Tutup Divisi Metaverse!