Setelah membahas mengenai arti startup hingga cara untuk mengembangkan perusahaan startup, pendanaan dengan series A hingga D juga memiliki tingkatan dan perbedaan tersendiri lho Founders!
1. Series A
Pada series ini, startup yang sudah memiliki track record boleh mengambil pendanaan series A untuk mengembangkan dan mengoptimalisasikan user base dan penawaran produknya. Startup pada series A biasanya menerima suntikan $2 – $15 juta USD atau sekitar Rp213,012,750,000.
2. Series B
Pada tahap ini, perusahaan biasanya akan menerima suntikan sekitar $33 juta USD yang nantinya akan dipakai untuk mengembangkan team dan juga pangsa pasar. Biasanya pada series B, perusahaan akan memiliki valuasi sekitar $30-$60 juta USD atau sekitar Rp852,051,000,000.00.
3. Series C
Di series C perusahaan sudah bisa dikatakan cukup sukses, perusahaan yang menerima pendanaan pada tahap ini biasa memiliki valuasi sekitar $118 Juta USD atau sekitar Rp1,678,357,833,814.00, namun tidak sedikit perusahaan yang memiliki valuasi diatas itu. Pada tahap ini, investor sudah mulai beragam. Hedge fund, investment bank dan private equity akan mulai ikut berinvestasi di dalam perusahaan tersebut.
4. Series D dan E
Meskipun biasanya perusahaan akan berhenti di series C, tidak sedikit juga perusahaan yang akan melanjutkan pendanaannya hingga series D dan E. Perusahaan yang melakukan pendanaan pada tahap ini biasanya sedang mencari ‘pendorong’ tambahan sebelum melakukan IPO. Namun beberapa perusahaan melakukan pendanaan ini karena belum mencapai target yang diinginkan di pendanaan series C.
So Founders, dalam setiap tahap pendanaan mulai dari A hingga E memiliki tahap yang harus diperhatikan untuk mencapai tujuan dari perusahaan. Jadi jangan lupa untuk selalu mempertimbangkan setiap langkah yang akan dijalani ya!