Tech winter masih membayangi sebagian besar startup di dunia. For your infromation, tech winter merupakan istilah populer yang menggambarkan kondisi startup mulai tumbang atau gugur satu persatu.
Melewati kuartal I/2023, perusahaan rintisan dengan valuasi di atas $1 miliar USD atau unicorn baru di dunia hanya bertambah 13 unit.
Menurut CB Insights, startup berstatus unicorn ada 19 unit pada kuartal sebelumnya. Itu artinya, kemunculan startup unicorn saat ini turun 31,6% quarter to quarter (qtq). Sementara tahun lalu pada periode yang sama, ada penurunan hingga 89,7% dari kuartal I/2022 yang jumlahnya bisa mencapai 126 startup.
Jika dilihat, penurunan jumlah unicorn ini mulai terjadi pada kuartal III/2021 atau di tengah pandemi COVID-19. Hal inilah yang menyebabkan lemahnya kinerja portofolio dan kenaikan suku bunga acuan di banyak negara. Akibatnya, pendanaan dari investor terus melandai.
Nggak hanya karena pandemi, secara umum melambatnya pertumbuhan startup unicorn disebabkan oleh berbagai faktor. antara lain masalah regulasi, tingkat persaingan yang tinggi, dan juga masalah pasar yang tidak menguntungkan.
Selain itu, banyaknya startup unicorn yang beroperasi di pasar global, ketidakpastian geopolitik dan perang dagang juga turut mempengaruhi pertumbuhannya. Inilah yang sering menyebabkan masalah dalam penjualan dan pertumbuhan pasar.
Ditambah lagi, banyak startup unicorn juga telah menghadapi masalah teknis. Beberapa startup memiliki masalah dengan scalability sehingga menghalanginya untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan penjualan.
Berikutnya, biaya operasional yang tinggi pun menjadi masalah bagi startup unicorn, lo! Tingginya biaya operasional dapat mengurangi pendapatan dan memperlambat pertumbuhan bisnis.
Sementara itu, CB Insights mencatat, jumlah unicorn sekarang mencapai 1.206 perusahaan yang tersebar di 50 negara. Kebanyakan startup unicorn yang lahir pada kuartal I/2023 berasal dari Amerika Serikat, yakni delapan perusahaan.
Mayoritas unicorn baru ini berasal dari sektor teknologi finansial (fintech). Jumlahnya mencapai 256 startup yang berada di 17 negara. Lalu posisi kedua, ditempati sektor perangkat lunak dan layanan dengan 228 unicorn.
Baca juga: Synchron, Startup Alat Kendali Otak Dapat Dukungan CEO Amazon dan Pendiri Microsoft